SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi target vaksinasi dosis pertama untuk 7,5 juta orang di bulan Juni. Selanjutnya, dibuka lagi sentra vaksin khusus untuk yang ingin penyuntikan dosis kedua.
Sentra vaksin dosis kedua ini diadakan oleh Bank DKI. Dua kantornya di Kantor Layanan Juanda dan Kantor Layanan Syariah Matraman diubah jadi tempat vaksinasi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Masyarakat bisa langsung mendaftar untuk mengikutinya.
"Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta vaksinasi dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Viral! Perawat di Jakarta Utara Suntikan Vaksin Kosong, Polisi Turun Tangan
Jadwal Sentra Vaksinasi Bank DKI akan dilaksanakan di Kantor Layanan Juanda dimulai pada hari ini tanggal 8 Agustus 2021 dan terus berlanjut pada 14, 15 dan 22 Agustus 2021. Sedangkan jadwal pelaksanaan Sentra Vaksinasi di Kantor Layanan Syariah Matraman pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2021.
"Kami telah siapkan fasilitas tempat, tim pelaksana serta infrastruktur pendukung dari Bank DKI serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Cara mendaftarnya, calon pendaftar vaksin hanya perlu membuka aplikasi JAKI. Lalu melakukan klik pada banner pendaftaran vaksinasi Covid-19, memasukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP.
Kemudian, klik daftar vaksinasi Covid-19, isi data diri lengkap, isi data tempat tinggal dan pilih kategori masyarakat umum.
Terakhir, pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Setelah proses tersebut selesai, maka hasil pre-screening dapat dibawa bersama KTP asli/salinan atau kartu keluarga ke lokasi sentra vaksinasi pada jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Gandeng Pemuka Agama Lawan Isu Sesat Soal Vaksin
Berita Terkait
-
Viral! Perawat di Jakarta Utara Suntikan Vaksin Kosong, Polisi Turun Tangan
-
Pemerintah Diminta Gandeng Pemuka Agama Lawan Isu Sesat Soal Vaksin
-
Kabar Baik, Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Individu Dihapuskan
-
Tunggu Pasokan Vaksin Covid-19 dari Jabar, Pemkab Cianjur Minta Tolong ke Pemerintah Pusat
-
Survei: Efek Samping Booster Vaksin Covid-19 Pfizer Lebih Ringan dari Suntikan Kedua
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia Hadir: Solusi Material Handling Masa Depan
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan