SuaraJakarta.id - Kasus Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipakai oleh warga lain untuk vaksinasi COVID-19 kembali terjadi. Kali ini kasus NIK dipakai orang lain untuk vaksinasi terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal ini merupakan hasil penelusuran Polres Tangsel. Kasus ini berawal dari warga ber-KTP DKI Jakarta yang tinggal di Kabupaten Bekasi bernama Yuni Trianita (43).
Diketahui, NIK Yuni telah dipakai orang lain saat melakukan pengecekan vaksinasi di aplikasi Jakarta Kini (JAKI), milik Pemprov DKI, pada Minggu (1/8/2021).
Kemudian, Yuni mengecek di aplikasi Peduli Lindungi milik pemerintah pusat. Hasilnya, ia tercatat telah menerima penyuntikan vaksinasi dosis pertama.
Baca Juga: Viral Pungli Warteg di Tangsel, Oknum Karang Taruna Gadungan Minta Maaf
Dalam data sertifikat vaksinasi di JAKI dan Peduli Lindungi,menyebutkan bahwa Yuni telah mendapatkan vaksin Sinovac pada 22 Juli 2021 di sebuah klinik di Serpong, Tangsel.
Padahal, Yuni belum sama sekali melakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19. Berangat dari kasus itu, Polres Tangsel kemudian melakukan penelusuran.
Hasilnya, Polres Tangsel menemukan kasus lainnya yang serupa di mana NIK warga Tangsel telah dipakai warga Jakarta untuk vaksinasi.
"Memang ada beberapa, termasuk warga kita yang mau vaksin NIK-nya sudah terpakai di Jakarta. Kita lakukan pendalaman, permasalahannya ada di mananya," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—jaringan Suara.com—Senin (9/8/2021).
"Sejauh ini hanya dua kasus yang ditemukan dan masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Baca Juga: Waduh! Sparepart Eskavator TPU Khusus COVID-19 di Tangsel Digasak Maling
Iman mengaku, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah ada kesengajaan dalam penyalahgunaan NIK dalam vaksinasi itu.
"Kami belum mendapatkan fakta yang menunjukkan ada kesengajaan menggunakan NIK orang lain atau misalkan memalsukan NIK, belum sampai sana," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Dikeluhkan Warga, DLH DKI Sebut Kualitas Udara Rorotan Masih Aman Meski Ada RDF
-
Siap-Siap Mudik, Jakarta Siapkan Ribuan Bus dan Posko Lebaran 2025, Catat Tanggal Pentingnya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter