SuaraJakarta.id - Viani Limardi jadi buah bibir karena mau terobos ganjil genap Jakarta. Sosok Viani Limardi dan profil Viani Limardi pun terungkap seorang anggota DPRD DKI Jakarta. Viani Limardi terkena razia ganjil genap.
Telah diberitakan, Viani Limardi sempat beradu mulut dengan anggota polisi yang bertugas perihal aturan ganjil genap yang dilanggarnya. Kejadian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini tentu menyita perhatian netizen.
Profil Viani Limardi
Dilansir dari situs Jakarta.psi.id, Viani Limardi adalah anggota aktif Dewan Dapil 3 Jakarta kelahiran 25 November 1985.
Wanita asli Surabaya ini berada di bawah naungan partai PSI dan berhasil menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta sejak dilantik tahun 2019 lalu.
Sebelum bergabung di dunia politik, Viani Limardi yang sempat mengenyam pendidikan di Coloumbia University. Berikut ini riwayat pendidikannya.
- Columbia University (2002-2004)
- Xiamen University (2004-2006)
- Universitas Pelita Harapan, sarjana hukum (2006-2011)
Ia pun dikenal aktif menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, hingga ketidakadilan masyarakat.
Perjalanan Karier Viani Limardi
Baca Juga: Tegas! Ade Yasin: Tak Ada Ganjil Genap di Kabupaten Bogor
Selain belajar ilmunya, Viani Limardi juga kenyang dengan pengalaman di dunia hukum. Ia adalah praktisi hukum bahkan memiliki pengalaman mengajukan Judicial Review terhadap peraturan perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi.
Berikut ini perjalanan karier Viani Limardi:
- Legal Assistant PT MARSH Indonesia (2011-2012)
- Legal Staff PT Jaya Proteksindo Sakti (2012-2013)
- Associate Supramono Vyori Santoso Law Office (2013-2014)
- Lawyer Jangkar Solidaritas (2017-)
- Partner Setiarto and Partners Law Firm (2014-)
Ia juga pernah aktif menjadi Teman Jokowi sebagai Wakil Ketua DPD Jabodetabek. Selain itu, Viani Limardi juga menjadi Ketua Bidang Hukum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI).
Kronologi Viani Limardi Kena Razia Ganjil Genap
Peristiwa yang terjadi hadi Kamis (12/08/2021) bermula ketika mobil plat nomor ganjil Viani Limardi disetop petugas ketika akan memasuki wilayah Jalan Gatot Subroto dan diminta putar balik.
Namun, ia memberi tahu kepada petugas Dinas Perhubungan bahwa ia merupakan anggota DPRD DKI yang hendak bertugas. Alhasil petugas pun membiarkannya melintas.
Tag
Berita Terkait
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...