SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait kemungkinan status Jakarta turun ke PPKM level 3. Hingga saat ini, Jakarta masih berstatus PPKM Level 4.
Diketahui, Provinsi DKI Jakarta telah keluar dari zona merah atau risiko tinggi dari penyebaran COVID-19. Tersisa hanya tujuh RT zona merah di Jakarta.
Terkait kemungkinan PPKM Level 3 Jakarta, Anies mengungkapkan status itu tidak dapat ditetapkan hanya berdasarkan permintaan publik. Harus merujuk ke sejumlah kriteria yang memiliki tolak ukur.
"Jadi begini semua itu kan sudah ada ukurannya, sudah ada parameternya, kemudian dalam parameter itu sudah ada kriteria-kriteria yang bisa digunakan. Jadi kita rujuk saja pada itu," kata Anies di Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: RS di DKI Sempat Kolaps Akibat Ledakan Covid-19, Anies: Pentingnya Menahan Kasus Baru
Jelasnya kriteria itu merujuk ke beberapa hal seperti tingkat keterisian rumah sakit, positivity rate dan mobilitas masyarakat.
"Jadi kami bekerjanya menggunakan patokan dan patokan yang kemarin sudah ditetapkan kami rujuk. Saya rasa semua bisa menilai jadi bukan soal permintaan, tidak permintaan tapi kriteria itu dipakai," ujar Anies.
"Sehingga ini bisa menjadi rujukan bagi semua daerah juga, bahwa penentuan level kegiatan itu berdasarkan ukuran yang secara konsisten dilaksanakan," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kondisi pandemi Covid-19 ini di Jakarta sudah membaik. Bahkan, ia menyatakan saat ini Jakarta sudah keluar dari zona merah COVID-19.
Pernyataan Riza itu merujuk pada data resmi dari situs resmi Satgas Covid-19 nasional (covid19.go.id).
Baca Juga: Lebihi Standar WHO, Anies Pastikan Hasil Tes COVID-19 di Jakarta Sahih
"Alhamdulillah kita sudah keluar dari zona merah COVID-19 ya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/8/2021) kemarin.
Berita Terkait
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
-
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang
-
Momen Anies Baswedan 'Ngobrol' dengan Kucing: Cuma Cat Lovers yang Paham
-
Harta Kekayaan Anies Dibandingkan dengan Rakyat Kelas Menengah di Jakarta, Publik: Bisa-bisanya Berani Jadi Pengangguran
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
-
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
-
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang
-
Sukses Besar! BRI Boyong 5 Penghargaan atas Komitmennya di Sektor UMKM
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?