SuaraJakarta.id - Tingkat keterpaparan atau positivity rate COVID-19 di DKI Jakarta berdasarkan tes PCR, saat ini menuju ambang aman. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies menyebut positivity rate COVID-19 di DKI terus menurun dan sudah berada di bawah angka 10 persen, atau mendekati ideal.
"Alhamdulillah memang positivity rate kita makin hari makin turun, makin mendekati ideal. Kita sudah di bawah 10 persen sejak pekan lalu. Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu lima persen, dengan ambang batas yang ditentukan oleh WHO," kata Anies, Selasa (17/8/2021).
Anies mengatakan keberhasilan menekan angka positivity rate merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat.
Membaiknya persentase kasus COVID-19 di Jakarta sangat bergantung kepada keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Ini adalah hasil kerja kita semua. Karena positivity rate menggambarkan situasi yang ada di masyarakat," ujarnya di Balai Kota, dikutip dari Antara.
Walau demikian, Anies meminta warga DKI tak lengah. Karena perjuangan menghadapi COVID-19 belum tuntas.
Meski saat ini kasus melandai, Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan taat menjalani protokol kesehatan.
Sebab, kasus COVID-19 di Jakarta kapan saja bisa melonjak apabila masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: 5.233 Napi DKI Jakarta Dapat Remisi Umum, 320 Diantaranya Langsung Bebas
"Jadi, saya mengharapkan kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan ini, sehingga angka positivity rate kita berada di bawah lima persen," kata dia.
“Sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah lima persen," tambahnya menjelaskan.
Selain itu, Anies juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah.
"Kepada seluruh warga yang belum vaksin, yuk segera vaksin dan dengan vaksin itu, kita melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga," tuturnya.
Sebagai informasi, positivity rate COVID-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sampai hari ini berada di kisaran 8,1 persen. Kemudian, persentase kasus positif secara total berada di kisaran 15 persen.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan