Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:28 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta. [Antara]

SuaraJakarta.id - Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta menyatakan akan menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan terkait rencana penyelengaraan Formula E. Fraksi lain pun juga diajak untuk ikut mengambil langkah yang sama.

Wakil Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengaku sudah menghubungi sejumlah fraksi lain di DPRD DKI untuk ikut menggulirkan hak interpelasi. Ia berharap mereka segera menandatangani untuk bisa memanggil Anies agar memberi penjelasan terkait ajang balap mobil listrik itu.

"Sudah kami hubungi dan mereka masih membahas di dalam fraksinya masing-masing," kata Ima saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).

Sejauh ini di fraksinya sudah ada tujuh orang yang menandatangi persetujuan menggulirkan hak interpelasi. Mereka masing-masing sudah mengajak fraksi lain seperti Demokrat, Golkar bahkan Gerindra.

Baca Juga: Menguat, 7 Anggota PDIP Dukung Interpelasi, Anies Segera Dipanggil DPRD Terkait Formula E?

"Secara teknis fraksi PDIP mendukung penuh. Cuma bagaimana saya dan teman-teman ini mengajak fraksi lain ikut serta juga di depan," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menyampaikan surat pengajuan ini kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Namun Prasetio meminta sejumlah revisi dan ia sudah mengajukannya kembali.

Jika nantinya sudah disetujui, ia ingin mendengar langsung dari Anies alasannya ngotot ingin menggelar Formula E pada 2022.

"Kami ingin bertanya ini uang rakyat yang dipakai untuk Formula E dengan penjadwalan belum jelas. Apalagi sudah disampaikan Kementerian Kesehatan bahwa 2022 ini kita masih dalam situasi pandemi dan jika pun sebagus-bagusnya lagi masa pemulihan," tuturnya.

Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjadi Gubernur ini pun menilai seharusnya anggaran yang digelontorkan untuk Formula E dipakai untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Mercedes Umumkan Tinggalkan Formula E Setelah 2022

"Misalnya kita kan masih masa pemilihan, banyak masyarakat juga yang kena PHK, kita bisa bantu dalam modal," ucapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menyebut delapan anggotanya di fraksi PSI DPRD DKI
sudah menandatangani surat pengajuan hak interpelasi.

“Kami menyambut baik apa yang sudah dilakukan Fraksi PDIP. Pengajuan hak interpelasi ini merupakan sikap partai yang sudah dibahas secara mendalam dalam 2 tahun terakhir baik dari urgensi maupun dari prioritas anggaran," tukasnya.

Menurutnya langkah interpelasi ini mendesak untuk diajukan karena DPRD DKI Jakarta segera akan melakukan pembahasan
Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021 serta KUA PPAS 2022.

Padahal berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021, ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus
terselenggara pada 2022.

“Interpelasi menjadi sangat penting, apakah Formula E ini mau dianggarkan atau tidak pada anggaran mendatang. Kalau ternyata Formula E disetujui maka anggarannya harus disusun, kalau tidak maka anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan prioritas lain,” pungkasnya.

Load More