SuaraJakarta.id - Salah satu pegawai Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga melakukan rekayasa formulir screening COVID-19 kepada pasien persalinan.
Dugaan itu mencuat, setelah seorang warga merasa ada kejanggalan dalam proses screening COVID-19 di RSU Tangsel.
AM, suami dari pasien menceritakan, awal merasa kejanggalan saat diminta memperbanyak berkas untuk pendaftaran. Berkas tersebut merupakan formulir screening COVID-19 kepada pasien.
Hal itu membuat AM heran. Dia kemudian menanyakan kepada istrinya terkait formulir screening COVID-19 untuk memastikan bahwa istrinya sudah dimintai keterangan atau wawancara oleh petugas.
"Kita sampai di RS jam 9 lalu kita pemberkasan pendaftaran, lalu di situ disuruh fotocopy, kita melihat dan pelajari berkasnya ini kok ditulis diceklis sama mereka. Saya tanyakan sama istri sudah ditanyakan belum, katanya belum," kata AM bercerita kepada SuaraJakarta.id, Kamis (19/8/2021).
AM menuturkan, dirinya pun sempat menanyakan kejanggalan ke petugas yang memberikan formulir screening COVID-19 tersebut.
Pasalnya, dalam formulir tersebut tercantum bahwa pasien sedang dalam suhu tinggi 38 derajat Celcius.
"Saya tanyakan ke bidan kenapa diceklis suhu 38 derajat, apakah sudah mengukur? Kata bidannya ini formalitas aja. Nah kita kan nggak mau dicovidkan takutnya. Akhirnya jam 3 itu dia lakukan tes dan jam 4-nya ngasih kabar bahwa istri saya baik-baik aja, nggak COVID. Intinya saya khawatir dicovidkan," tutur AM.
Kini, AM mengaku, sudah bertemu dengan pihak RSU Tangsel untuk mendapatkan penjelasan terkait dugaan istrinya dicovidkan. Mediasi dilakukan usai dugaan rekayasa formulir screening COVID-19 tersebut ramai diberitakan.
Baca Juga: Tarif Tes PCR di Tangsel Belum Sesuai Aturan Kemenkes, Berkisar Rp 700-800 Ribu
"Tadi pertemuan dengan pihak RSU jam setengah 4. Dari pihak rumah sakit ada keteledoran, saya cuma mempertahankan status istri saya nggak COVID. Karena sebelah-sebelahnya itu, ruangan (pasien) COVID. Saya nggak mau kalau dicovidkan. Cuma kekhwatiran kita sudah dijawab sama pihak rumah sakit," ungkap AM.
Sementara itu, pejabat di RSU Tangsel yang mewakili bagian perawatan Taufik enggan memberikan komentar.
"Besok ke sini aja, langsung ketemu humasnya karena sudah ditangani oleh bagian humas," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dr Allin Hendallin Mahdaniar mengaku, sudah bersurat untuk mendapatkan kronologis tentang dugaan rekayasa formulir screening COVID-19 tersebut ke pihak RSU Tangsel.
"Kita masih menelusuri seperti apa kejadiannya di rumah sakit. Nanti kita minta keterangan rumah sakit dan tindakannya seperti apa. Ini masih kita lakukan, kami sudah bersurat secara resmi untuk minta keterangan dan lain-lain," ungkap Allin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual