SuaraJakarta.id - Keluarga berharap pelaku yang menewaskan Indramayu saat lerai tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/8/2021) lalu, dihukum seberat-beratnya. Hal itu disampaikan adik korban, Mega Nilam Sari (31).
“Laksanakan hukum seberatnya-beratnya. Kalau ada hukum rimba-rimba, kami bakal lakukan hukum rimba, tapi kan tidak bisa. Ya namanya abang, kami tidak terimalah saudara kami diperlakukan seperti itu,” tegas Mega saat ditemui Suara.com di rumahnya di Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2021).
Diketahui, Indramayu meninggal dunia usai mendapatkan luka bacokan di bagian perut sebelah kanan, dan juga luka di punggungnya.
Mega mengatakan, sebelum insiden terjadi, sekitar pukul 23.00 WIB Minggu (15/8) malam, dia bersama Indramayu dan kakak iparnya Yati—istri Indramayu—beserta keluarga besarnya, masih sempat bernyanyi bersama.
“Jadi abang saya sama istrinya masih nyanyi itu, sebelum kejadian,” ujar Mega.
Karenanya dia tak menyangka sang kakak meninggal dalam keadaan tragis. Bahkan setelah empat hari kepergian Indramayu, Mega masih menganggap kakaknya masih ada.
"Enggak menyangka saja gitu," ujarnya.
Kehilangan mendalam juga tak bisa disembunyikan Yati, istri Indramayu. Kata Mega, kakak iparnya itu masih syok.
"Beliau masih syok, kayak belum bisa menerima, dia sering mengaku pusing,” kata Mega.
Baca Juga: Perut Ditusuk saat Lerai Tawuran Pemuda, Indramayu Tewas Setelah Dibawa ke RSCM Naik Bajaj
Di mata keluarga, Indramayu adalah sosok yang penyayang dan perhatian, terlebih kepada keponakannya.
“Dia itu penyayang apalagi sama anak-anak, keponakannya. Tiap sore itu mereka diajak mutar-mutar naik motor entah ke mana, pulang-pulang bawa jajan,” kata Mega.
Sebelumnya, Kaposlek Johar Baru Kompol Edison mengatakan IM (Indramayu) tewas dibacok saat berupaya melerai aksi tawuran di Johar Baru.
"Ada dua kelompok sedang tawuran, dia (IM) coba melerai. Mungkin karena ribut begitu jadi kena sasaran juga dia," kata Edison kepada wartawan, Kamis (19/8/2021) kemarin.
Dalam perkara ini, kata Edison, pihaknya telah mengamankan dua pelaku. Salah satunya yakni pemuda berinisial AA (25)
"Kasusnya dilimpahkan ke Polda," jelas Edison.
Berita Terkait
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya