SuaraJakarta.id - Polisi masih mengamankan SR, pria diduga pelaku begal terhadap driver ojek online (ojol), yang viral diamuk massa di Jalan Sekretaris Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Dalam hal ini, kepolisian menegaskan bahwa SR bukan merupakan komplotan begal.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/8/2021) malam.
Rosana mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan yang bersangkutan dan tidak menemukan adanya korban yang menjadi aksi pembegalan.
"Sudah diamankan orangnya, tapi kami tidak menemukan korbannya (yang dituduh begal)," kata Rosana kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Sebelumnya, sebuah video seorang pria diamuk massa di Tanjung Duren, viral di media sosial.
Video viral itu salah satunya diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, Jumat (20/8/2021).
Dalam narasinya, disebutkan jika pria yang diamuk massa itu adalah pelaku begal dengan modus oles balsem.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, pria yang diduga pelaku begal tengah diamankan menuju mobil polisi.
Baca Juga: Diteriaki Maling Berselisih dengan Ojol, Viral Pria Diamuk Massa di Tanjung Duren
"Waspada, Driver Ojol jadi korban #ModusBegalOlesBalsem Naas Pelaku berhasil ditangkap Warga di Kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat Kemarin Malam Kamis 19/8/21, Pelaku alkhirnya babak belur di hajar massa. Saat ini pelaku sudah di amankan petugas Kepolisian Tanjung Duren," tulis @jakarta.terkini dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (21/8).
Kronologi Dugaan Pembegalan
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Riswanta menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Pria yang diduga begal itu berinsial SR dan tidak ditemukan adanya keterkaitan dengan kelompok begal.
Merujuk informasi yang dihimpun polisi, SR awalnya berselisih paham dengan salah satu pengemudi ojol.
Namun, sang pengemudi ojol justru meneriaki SR dengan kata 'maling'.
Merasa dalam posisi yang serba dilematis, SR lantas kabur ke arah Kali Sekertaris. Setelahnya, SR bersembunyi di gorong-gorong demi menghindari amukan massa.
"Dia itu ribut sama pengemudi ojol terus diteriakin maling. Dia takutlah digebukin kemudian lari ke cebur ke kali. Informasi detailnya saya belum tahu," beber Riswanta.
Riswanta melanjutkan, pihak kepolisian langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) seusai menerima laporan dari warga.
Sesampainya di lokasi, kata dia, puluhan massa sudah berada di sana.
"Pengemudi ojol semua pada kerubungin Kali Sekertaris. Kemudian kita sisir dan ditemukan laki-laki ngumpet di gorong-gorong," sambungnya.
Tidak Ditemukan Bukti Pembegalan
Kepolisian lantas membawa SR menuju Mapolsek Tanjung Duren untuk kepentingan keselamatan.
Sementara, anggota yang lain menyisir lokasi guna mencari orang yang diduga sebagai korban begal—dan hasilnya tidak ada.
"Kami khawatir dia diamuk massa, makanya saya amankan ke Polsek Tanjung Duren," ungkap Riswanta.
"Tidak ada orang yang merasa di begal sampai saat ini, kemudian saya koordinasi dengan koordinator ojol di Tanjung Duren, coba kalau ada ojol yang merasa dibegal suruh datang ke Polsek. Dari kemarin sampai pagi ini tidak ada orang yang datang bikin laporan ke sini," jelasnya.
Hingga kini, SR masih berada di Mapolsek Tanjung Duren dan tidak ditemukan bukti yang mengarah pada aksi pembegalan.
"Dia (SR) masih dalam pemeriksaan di Polsek Tanjung Duren. Kami juga tidak temukan bukti apa-apa sejauh ini," tutup dia.
Berita Terkait
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Aksi Koboi di Siang Bolong, 7 Pelajar SMP Pamer Celurit di Jalanan Berakhir di Kantor Polisi
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
Definisi Sahabat Sejati, Video Perempuan Ajak Teman Tuli Mendengar Musik di Konser Bikin Terharu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Ini Prestasi Mentereng Kombes Ade Safri Simanjuntak
-
Revisi UU ITE Ancam Ekonomi Digital? Praktisi Ungkap Dampak Biaya dan Inovasi
-
Menu Ikan Hiu di Makan Bergizi Gratis Bikin Heboh, BGN Akhirnya Buka Suara!
-
PSSI Lobi Tambahan Kuota Tiket untuk Suporter di Arab Saudi
-
Sekolah dan Keluarga Bersatu: Bukti Pendidikan Terbaik Terjadi di Luar Kelas