Sebagai sosok yang jarang tampil di publik, sosok Kresno masih jarang diketahui sebagai kembaran Kak Seto. Akibatnya, banyak orang yang salah ketika bertemu di jalan atau bahkan keluarga pasien yang dia tangani menganggap bahwa dirinya adalah Kak Seto.
"Di jalan sering bertemu dengan orang yang bilang 'Loh Kak Seto ya?'. Mungkin sekilas karena rambutnya sama. Saya bilang, saya saudaranya, mereka malah heran lagi 'Loh kok suaranya mirip juga'. Itu betul banyak yang belum tahu kalau ada kembarannya," kata Kresno mengenang.
Dulu, usai lulus SMA pada 1970 keduanya memutuskan untuk masuk ke Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga. Tapi, keduanya beda nasib. Kresno diterima, tapi Seto gagal. Tahun berikutnya, Seto mencoba mendaftar Fakultas Kedokteran di UI, tapi gagal juga.
Gagal di kedokteran, Seto akhirnya beralih jurusan psikologi di UI. Pilihan itu diambil setelah mendapat saran dan terinspirasi dari Pak Kasur pencipta lagu anak-anak Potong Bebek Angsa.
"Nah karena filosofi pada Pak Kasur ini dia (Seto) lebih tertarik kegiatan sosial. Saya tertarik ke anak autisme karena jumlahnya lebih banyak dengan anak berkebutuhan khusus lainnya. Tapi kalau dia karena tidak terbatas praktek, jadi lebih leluasa beraktivitas," beber Kresno.
Selera Seni
Soal hobi seni, keduanya memiliki ketertarikan di bidang seni. Tapi, selera seni mereka ternyata berbeda. Kresno lebih senang pada pertunjukkan wayang. Di usia 25 tahun bahkan Kresno sudah menjadi dalang wayang kulit.
Hingga kini, di sela-sela kesibukannya, Kresno masih aktif dalam dunia wayang di salah satu sanggar Lions Klub Monas. Sementara Seto, kini lebih senang pada pertunjukkan ketoprak.
Soal nama, Kresno bercerita bahwa nama dirinya dan Seto merupakan pemberian dari dr Soeradji Tirtonegoro. Beliau yang namanya dijadikan nama rumah sakit di Jawa Tengah itu merupakan kerabat dari kedua orangtuanya, Mulyadi.
Baca Juga: Kak Seto: Masyarakat Harus Lebih Peduli Anak Selama Pandemi
Penamaan tersebut didasarkan pada warna kulit saat keduanya lahir. Nama Kresno, lantaran saat itu lahir dengan warna kulit agak kemerahan, sementara Seto kulitnya lebih putih.
"Jadi nama kita berdua sangat singkat, Seto bahkan cuma empat huruf. Katanya nama itu karena warna kulit kita saat lahir, tapi sekarang sama-sama putih kok," kata Kresno sambil mengenang sosok dr Soeradji itu.
Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak
Pada 28 Agustus mendatang, Kak Seto dan Kresno Mulyadi akan genap berusia 70 tahun. Di usia senjanya saat ini, Kresno mengaku masih ada hal yang ingin dicapai.
Meski Kresno fokus pada anak berkebutuhan khusus dan Seto fokus pada anak-anak pada umumnya, keduanya ingin membangun kesadaran orang tua untuk menyikapi generasi masa kini dengan paradigma baru. Terutama soal komunikasi efektif antara orang tua ke anak.
Menurutnya, anak milenial saat ini memiliki gaya komunikasi antar subjek bukan lagi perintah dari orang tua ke anaknya. Hal itu, diakui Kresno sudah diterapkan antara dia dan istrinya kepada kedua anaknya yang kini berusia 18 dan 17 tahun. Hasilnya, anak bisa tumbuh mandiri tapi tetap dekat dengan orang tua.
Berita Terkait
-
Anak Hengky Kurniawan Alami Kecelakaan di Karimunjawa
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Anak Sekolah: Mulai Rp30 Ribuan Bisa Cegah Jerawat dan Kusam
-
5 Rekomendasi Tablet Infinix untuk Anak Belajar, Layar Luas dan Memori Lega Mulai Rp2 Jutaan
-
Terungkap Alasan Lita Gading Komentari Kasus Anak Ahmad Dhani, Kok Malah Dipolisikan?
-
Bejat! 12 Pemuda di Cianjur Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 4 Hari, 2 Buron!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet