Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:05 WIB
Foto kolase pelaku begal warkop di Pamulang, Kota Tangsel, dibekuk tim Cyber Polda Metro Jaya, Senin (23/8/2021) malam. [Ist]

SuaraJakarta.id - Setelah hampir sepekan diburu, pelaku begal warkop di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya diringkus Polda Metro Jaya. Pelaku diringkus usai terlacak melalui IMEI HP (handphone) korban.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan pelaku begal tersebut sudah dibekuk oleh Polda Metro Jaya.

Iskandar menerangkan, pelaku begal itu diringkus tim cyber Polda Metro Jaya pada Senin (23/8/2021).

"Ditangkap tim Cyber Polda, kita juga nggak tahu dan sudah dibawa ke Polda. Karena kita memang punya alat, tapi kita nggak ada tim IT-nya," kata Iskandar saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Panggil Ayu Ting Ting Kamis Lusa, Polda Metro Jaya: Diundang Klarifikasi

Terpisah, korban begal berinisial DZ mengaku, sudah mendapat informasi dari Polda Metro Jaya bahwa pelaku yang melakukan pembegalan di warkopnya sudah diringkus.

"Tadi subuh Polda memberi kabar, pelaku sudah diamankan dengan barang bukti HP dan motor yang sama," kata DZ.

DZ membenarkan bahwa pelaku yang ditangkap Polda Metro itu sesuai dengan ciri-ciri begal yang sempat berkelahi dengan dirinya.

"Persis. Kata Poldanya pelaku ditangkap setelah HP-nya berhasil dilacak menggunakan nomor IMEI, karena kemarin HP-nya sempat menyala," ungkap DZ.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa begal warkop itu terjadi pada pukul 03.30 WIB, Rabu (18/8/2021). Saat itu, DZ tengah mengerjakan tugas dengan temannya sedangkan kondisi warkop sudah tutup.

Baca Juga: Penganiayaan Balita oleh Ibu Angkat di Tangsel Sudah Berjalan Setahun, Direkam Babysitter

"Tiba-tiba pelaku datang sambil bawa menodongkan pisau dan minta handphone punya saya," kata DZ ditemui di Pamulang, Rabu (18/8/2021).

Duel dengan Begal

DZ mengaku, dirinya sempat berduel dengan pelaku begal tersebut. Namun, karena pelaku mengancam akan menusuk temannya, DZ merelakan HP-nya diambil pelaku.

"Dengan keadaan kaget dan panik saya langsung angkat kursi, dia hampir mau tusuk teman saya, jadi saya amanin dulu teman saya, HP-nya sudah dikantongin (pelaku). Saya ngangkat kursi berantem, jatuh pisaunya. Dia langsung lari naik motor," ungkapnya.

DZ menuturkan, saat itu pelaku begal terlihat dalam keadaan mabuk. Pasalnya, dia sempat melihat botol minuman alkohol jatuh dari motor pelaku.

"Pelakunya sendiri, sekitar usia 22 tahunan dalam keadaan mabuk, saya lihat minumannya masih jatuh," tuturnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More