SuaraJakarta.id - Kebakaran melanda kawasan pemukiman pemulung di Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/8/2021).
Salah satu yang menjadi korban ialah Muhammad Saputra atau Putra, yang pernah diangkat sebagai anak asuh Ashanty.
Barang-barang milik Putra serta rumah triplek yang ditinggalinya luder terbakar dilalap si jago merah pada dini hari tadi.
Ditemui di lokasi, Putra mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ia dan keluarga tengah terlelap tidur.
Putra baru menyadari ada kebakaran usai dibangunkan oleh sang adik yang panik untuk menyelematkan diri dari kobaran api. Saat itu, kondisi listrik pun mati.
"Kejadiannya jam 3 pas, dibangunin sama adik. Saat itu listrik mati, dianggapnya mati lampu biasa, ternyata ada kebakaran," kata Putra kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (25/8/2021).
Putra menyebut, kobaran api di lapak pemulung itu diduga berasal dari rumah kosong. Hingga saat ini, dia dan warga lainnya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.
"Jam segitu sudah sepi. Kalau karena korsleting listrik di situ rumah kosong listriknya mati, kalau dari tabung gas juga sudah nggak ada yang masak," ungkapnya.
Putra menuturkan, semua barang-barang miliknya hangus terbakar. Mulai dari ijazah SD hingga almamater SMP miliknya juga ludes.
Baca Juga: Anak Angkat Ngotot Keluar Pesantren, Ashanty : Tugas Aku Cuma Sampai Sini
Hal yang membuatnya semakin sedih, lantaran uang miliknya yang akan dijadikan modal untuk berjualan kopi botolan ikut ludes terbakar.
"Duit ada Rp 135 ribu, terus ditambahin sama kakak Rp 100 ribu pas jam 2 malam sebelum tidur. Setelah itu tidur dan nggak lama ternyata ada kebakaran dan hangus," tutur Putra yang berusaha tegar.
Kesedihan Putra semakin bertambah lantaran uang yang hendak digunakan untuk ongkos pulang ke Indramayu berziarah ke orang tua, juga ikut ludes.
"Rencananya hari ini mau pulang ke Indramayu, mau ziarah ke kuburan ibu dan bapak, sudah kangen banget. Apa mau dikata, ternyata kebakaran," ungkapnya.
Selain itu, sepeda miliknya yang merupakan pemberian dari Deddy Corbuzier saat jadi bintang tamu program Hitam Putih pun ikut ludes.
Padahal, sepeda itu rencananya akan dipakai untuk jualan kopi botol keliling.
Belum Kabari Ashanty
Hingga saat ini, Putra mengaku belum mengabari Ashanty soal musibah kebakaran ini. Pasalnya, kini dia tak lagi memiliki nomor telepon, baik Anang ataupun Ashanty.
Meski begitu, jika mereka tahu soal kebakaran tersebut, Putra berharap mereka mau membantu.
Bukan untuk dirinya, tapi untuk warga lain yang jadi korban kebakaran tersebut.
"Nomor teleponnya nggak punya, nanti paling ngasih tahu lewat DM (direct messenger) Instagram, tapi nunggu punya kuota internet dulu. Semoga bunda mau bantu warga," ungkapnya.
Sementara itu, Casman salah satu warga di kawasan itu menyebut, diperkirakan ada ratusan kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran tersebut. Semua rumah yang ada di kawasan tersebut ludes terbakar.
"Sudah habis semua, nggak sempet selamatkan barang-barang. Yang penting selamat dulu," ungkapnya.
Hentikan Biaya Pesantren
Beberapa waktu lalu, Ashanty sempat dituding menelantarkan anak asuhnya, Muhammad Saputra atau Putra, karena menghentikan biaya pendidikan bocah tersebut di sebuah pesantren di Bogor, Jawa Barat.
Kabar itu pertama kali diungkap oleh Abdul Hamim Jauzi dari LBH Keadilan.
Menurut Abdul Amim, secara hukum Putra memang bukan anak angkat Ashanty. Tapi menurutnya, Ashanty pernah berjanji menyekolahkan Putra hingga ke jenjang kuliah.
"Hanya pendidikan, untuk hukum (status anak angkat) tidak, tapi tetap saja bisa di bilang anak angkat," kata Abdul saat jumpa pers di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Soal ini, Ashanty mengungkap fakta sebenarnya. Ia berhenti memberikan bantuan biaya pendidikan untuk Putra, lantaran bocah yang viral karena jualan cilok ini, tidak mau lagi melanjutkan sekolah.
"Dia yang minta keluar. Tadinya aku pengen tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta selatan, Selasa (9/2/2021).
Tak dapat dipungkiri istri Anang Hermansyah ini sedih atas keputusan yang diambil Putra. Namun tak ada yang bisa dilakukannya jika keinginan itu muncul dari mulut Putra sendiri.
"Aku kan awalnya itu sempat kejadian-kejadian kemarin itu, aku sempat sedih banget, sedih, sedih, sedih," ujar dia.
Kekinian, Ashanty sudah lega. Meski begitu, dia tetap berharap Putra punya masa depan yang cerah.
"Jadi Alhamdulillah akunya juga lebih lega juga. Leganya adalah, aku jadi nggak kepikiran lagi," ujar dia.
Ashanty mengaku telah memaafkan Abdul Amim Jauzi dari LBH Keadilan yang telah menghebohkan isu Ashanty menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Saputra.
"Kalau bagi aku (masalah ini) sudah selesai, aku memaafkan. Kita manusia, sesama manusia harus memaafkan. Karena kalau sampai sini saja, aku maafkan," kata Ashanty, saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Banyak Anak Asuh
Sebelumnya pula, Ashanty mengaku memiliki banyak anak asuh, dua di antaranya mulai dikenal publik seperti Putra dan Aulia.
Tak ingin mengangkat sebagai anak angkat, Ashanty murni membantu para bocah itu sebagai bentuk sosial dan kepeduliannya.
Atas dasar itu pula, Ashanty tak mengajak atau menawari beberapa anak asuhnya tinggal bersama di rumahnya.
"Aku ada beberapa anak-anak, anak asuh deh nyebutnya, karena aku nggak pernah niat mengangkat anak untuk tinggal bersamaku tuh aku nggak pernah," kata Ashanty di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
"Maksudnya aku punya empat anak, emang niatnya untuk membantu gitu, niat sosial bukan untuk mengangkat anak untuk tinggal di rumah. Niatnya emang begitu," sambung istri Anang Hermansyah itu.
Tujuan membantu anak-anak yang kurang mampu itu agar mereka mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak lainnya.
"Maunya aku adalah, anak asuh gitu, supaya yang nggak mampu, bisa sekolah yang tinggi," ungkap Ashanty.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan