SuaraJakarta.id - Ragam warna yang cantik pada sirip, ekor hingga tubuh, membuat ikan cupang kini banyak dipelihara masyarakat.
Bahkan, harga ikan cupang ada yang mencapai puluhan juta rupiah. Contohnya Ikan Cupang Kachen Worachai.
Dengan corak dominan biru, merah serta putih, ikan cupang yang sekilas menyerupai bendera nasional Thailand ini dibanderol hingga harga sekitar Rp 22 juta.
Melalui sebuah lelang, ikan ini berhasil menjadi ikan termahal di dunia. Nama cupang ini sendiri diberikan oleh pemiliknya yang berasal dari Kachen Worachai, Thailand.
Namun siapa sangka, di balik keindahan ikan cupang, ternyata memiliki usia yang tak panjang. Rata-rata tiga hingga lima tahun.
Meski begitu masih banyak jenis ikan cupang yang hidup di alam liar dapat memiliki usia lebih panjang. Lalu bagaimana cara perpanjang usia ikan cupang?
Rentang waktu ikan cupang dapat hidup lebih lama juga tergantung dengan tempat tinggal dan habitat yang ditinggali.
Aspek tersebut seperti banyak liter air dalam akuarium dan seberapa besar habitat yang ikan cupang tinggali.
Dikutip dari Suara.com, berikut cara rawat ikan cupang agar berumur panjang:
Baca Juga: Cara Membedakan Kelamin Ikan Cupang, Jantan atau Betina?
1. Selektif Pilih Ikan Cupang
Saat ingin membeli ikan cupang pastikan dalam kondisi sehat. Kondisi kesehatan ikan cupang terlihat dari warna, kondisi sirip, kondisi pada mata, atau adanya goresan pada tubuhnya.
Pilih ikan cupang yang memiliki kondisi warna sirip cerah, memiliki sirip yang masih utuh atau tidak rusak, memiliki mata jernih dan berwarna cerah serta tubuh tanpa ada goresan luka sekalipun.
Selain itu, cari tahu umur ikan cupang kepada penjual agar dapat lebih selektif dalam memilih ikan cupang yang akan dipelihara.
2. Taruh di Akuarium yang Besar
Ikan cupang memiliki habitat asli di sawah maupun rawa. Tentu ikan cupang tidak akan cocok jika ditempatkan dalam akuarium yang sempit.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Bersihkan Sampah Perayaan HUT ke-80 RI, DLH DKI Bakal Kerahkan 1.800 Petugas
-
Teknologi Filter Air Sungai UMPR Bantu Tekan Stunting di Pulang Pisau
-
Peduli Kebersihan! Aksi Ekologi Peserta MPLS di SMA Negeri 1 Purwakarta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Waspada! 15 Aplikasi Ini Diam-diam Kuras Rekening, Jutaan HP Android Jadi Korban
-
6 Link DANA Kaget Senilai Rp 327 Ribu Siap Diklaim, Segera Ambil Sebelum Lenyap
-
Diadaptasi dari Kisah Nyata Mencekam, 'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Pengunjung Carstensz Mall
-
Jangan Panik! Ini Beda Influenza Biasa dan Berbahaya Pada Anak Menurut Dokter
-
Investor Crypto Berpeluang Raup Imbal Hasil hingga 25 Persen Lewat Program Flexi Earn