Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 16:03 WIB
Pengendara motor mengenakan jas hujan ketika melintas saat hujan deras di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jumat (18/6/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan datang lebih cepat di wilayah Indonesia.

Terkait ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi musim hujan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI masih mengandalkan program yang sudah dijalankan di tahun-tahun sebelumnya.

"Antisipasi tentu dengan program yang sudah jalan, seperti percepatan optimalisasi sumur resalan, waduk, pengerukan kali dan sungai, gerebek lumpur," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Jelang Pembukaan Sekolah di DKI, Gubernur Anies Pastikan 85 Persen Guru Telah Divaksin

Koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun sudah dilakukan guna memastikan tidak ada wilayah yang terendam banjir bila hujan menerjang.

"Saya juga sudah rapat untuk evaluasi sama Suku Dinas Sumber Daya Air untuk antisipasi banjir ke depan," ujar Riza.

Wagub DKI optimis banjir yang kerap melanda ibu kota saat musim hujan tiba bisa diminimalisir.

Jikalau banjir menerjang, ia meyakini dengan segala persiapan Pemprov DKI yang sudah dilakukan terus-menerus sejak awal 2021, antisipasi banjir akan lebih baik dari tahun lalu.

Sebelumnya, BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi menyusul prediksi musim hujan yang akan datang lebih awal dari biasanya pada tahun ini.

Baca Juga: Soal Hak Interpelasi dari DPRD Terkait Formula E, Wagub DKI Bilang Begini

Tak hanya itu, sejumlah wilayah di Indonesia juga diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya.

Di antaranya yaitu sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

BMKG mengimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk mewaspadai, mengantisipasi dan melakukan aksi mitigasi lebih awal guna menghindari dan mengurangi risiko bencana.

Puncak musim hujan periode 2021-2022 diprediksi bakal terjadi pada Januari dan Februari 2022.

Load More