Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 30 Agustus 2021 | 19:03 WIB
Massa simpatisan Habib Rizieq Shihab ricuh usai banding ditolak di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021). [Tangkapan layar/istimewa]

SuaraJakarta.id - Empat anggota Polres Metro Jakarta Pusat dikeroyok oleh simpatisan Habib Rizieq Shihab. Dua di antaranya ialah Kabag Ops dan Kasat Intel Polres Jakpus.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Kabag Ops Polres Jakpus AKBP Guntur Muhammad Thariq sempat jatuh pingsan akibat dikeroyok massa.

"Pingsan nggak lama dia sempat jatuh. Kemudian sudah siuman lagi, dipukuli dikeroyok lah," kata Hengki kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Selain Kabag Ops dan Kasat Intel, dua anggota lainnya yang dikeroyok ialah dari satuan Sabhara.

Baca Juga: Bentrok dengan Aparat, Belasan Simpatisan Habib Rizieq Digelandang ke Polda Metro Jaya

Namun, Hengki memastikan kedua anggota Sabhara Polres Jakpus itu hanya mengalami luka ringan.

"Nggak ada luka terbuka, ya sempat dipukuli aja. Luka ringan," bebernya.

36 Simpatisan Diamankan

Sebelumnya, Hengki mengatakan telah mengamankan 36 simpatisan Habib Rizieq Shihab yang terlibat bentrok dengan polisi. Beberapa di antaranya masih berstatus di bawah umur.

Hengki menyebut dari 36, sebanyak 27 simpatisan Habib Rizieq Shihab digelandang ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: 36 Simpatisan Habib Rizieq Diamankan, Polisi: Ada yang Bawa Sajam

Penampakan belasan simpatisan Habib Rizieq saat digelandang ke Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir).

"Kemudian 9 orang di Polres Jakarta Pusat; 4 orang dibawa umur ada yang 17 tahun ada 16 tahun langsung kordinasi dijemput orang tua," ujarnya.

Load More