SuaraJakarta.id - Profil Thomas Lembong, mantan menteri kini jadi Komisaris Ancol. Thomas Trikasih Lembong bukan nama baru di dunia ekonomi Indonesia.
Thomas Lembong atau terkenal dengan panggilan Tom Lembong lahir pada 4 Maret 1971 di Jakarta. Istri Thomas Lembong bernama Ciska Wihardja. Mereka menikah pada tahun 2002.
Pengalaman Thomas Lembong memimpin lembaga negara dimulai saat dirinya dipercaya memangku jabatan Menteri Perdagangan pada Agustus 2015 silam. Thomas Lembong saat itu menggantikan Rahmat Gobel.
Sebenarnya, Tom Lembong memiliki rekam jejak profesional yang cukup panjang. Pada 1994, Thomas Lembong memulai karier di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate. Kemudian, ia bekerja di Morgan Stanley Divisi Equitas (Singapura), menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo, dan Investment Banker dari Deutsche Securities Indonesia.
Antara 2002 dan 2005, Thomas Lembong menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN). Ia bekerja dengan Principia Management Group, dan pernah menjadi Managing Partner dan CEO di Quvat Management, sebuah pengelola dana ekuitas swasta yang didirikan pada 2006.
Sebelum diangkat menjadi Komisaris Ancol, Thomas Lembong adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masa jabatan Juli 2016 hingga Oktober 2019.
Lalu, Pemegang saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Mengangkat Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan menggantikan Rene Suhardono Canoneo.
Selain Thomas Lembong, jabatan komisaris lainnya dipegang oleh Trisna Muliadi dan Geisz Chalifah.
Pendidikan Thomas Lembong
Baca Juga: Profil Thomas Lembong: Komisaris Ancol yang Dulunya Kepala BKPM dan Mantan Menteri
Karier Thomas Lembong di dunia internasional itu mulai terbuka lantaran ia berkesempatan mengenyam pendidikan skala internasional sejak belia. Dia pindah ke Jerman semasa SD karena mengikuti sang ayah melanjutkan studi.
Thomas Lembong remaja hanya beberapa tahun mengecap pendidikan dasar di Jerman. Dia kembali ke Indonesia setelah ayahnya menamatkan studi.
Riwayat pendidikan Thomas Lembong di luar negeri berlanjut ketika SMA. Tom pindah ke Boston, Amerika Serikat. Ia pun menamatkan SMA di Negeri Paman Sam.
Kemudian, Thomas Lambong meneruskan pendidikan tinggi hingga memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Tata Kota. Dia lulus dari Universitas Harvard pada 1994. Thomas Lambong juga terpilih sebagai Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) 2008.
Jajaran Petinggi Ancol
Pengangkatan Thomas Lembong dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Ancol yang digelar pada Senin (30/8/2021). Untuk lebih lengkapnya berikut jajaran petinggi Ancol.
Berita Terkait
-
General Sale Tiket Konser Rich Brian "Where Is My Head" Mulai 30 September 2025, Jangan Terlewat!
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Promo Ancol dan Dufan Selama Agustus, Spesial Hari Merdeka
-
Hadir di Ancol September: AWESOME SKOOL FEST 2025, Festival Musik Paling Seru Bagi Kawula Muda
-
HUT RI ke-80 di Ancol: Jadwal Upacara dan Promo Terbaru 17 Agustus
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang
-
HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...
-
Jangan Sampai Kehabisan, 4 Link DANA Kaget Siap Diburu, Total Rp235 Ribu