SuaraJakarta.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tak mau menyerah meski tujuh fraksi penolak interpelasi sudah dikumpulkan Gubernur Anies Baswedan. Beberapa anggota fraksi yang sudah makan malam bersama Anies itu diyakini bakal membelot.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan interpelasi ini merupakan kewenangan anggota dewan. Karena itu yang diperlukan adalah meyakinkan tiap anggota fraksi lain.
"Ini kan soal hati nurani, panggilan hati nurani. Jadi panggilan orang yang paling dalam. Ini soal panggilan nurani, yakin haqqul yakin teman-teman 25 anggota dewan ini bisa mempengaruhi yang lain," ujar Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2021).
Gembong sendiri nantinya akan melakukan lobi-lobi politik kepada sesama pimpinan fraksi dan anggotanya kepada dewan lain. Ia yakin akan ada yang keluar dari koalisi pendukung Anies dan membelot mendukung interpelasi.
Baca Juga: Anies Kumpulkan 7 Fraksi, PDIP: Interpelasi Bukan untuk Ditakuti
"Apalagi bu Merry kalau sudah bicara hak pertanya yang notabene mau menyelamatkan uang rakyat Jakarta haqul yakin," katanya.
Kendati demikian, ia tak mematok kapan paripurna interpelasi ini akan dijalankan. Menurutnya setelah lobi-lobi dilakukan, lalu berjalan prosesnya di DPRD, akan semakin cepat agenda pemanggilan Anies dilakukan.
"Kalau bisa cepat kenapa mesti kita lama-lamain. Gitu saja. Saya punya keyakinan kuat," pungkasnya.
Saat ini terhitung sudah ada 74 anggota DPRD yang menolak interpelasi tergabung dalam tujuh fraksi. Mereka sudah dikumpulkan Anies di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.
Sementara yang mendukung interpelasi berjumlah 33 orang. Tujuh orang dari PSI dan 25 lainnya dari PDIP.
Baca Juga: Soal Spanduk Anies Baswedan for Presiden 2024 di JPO Slipi, Wagub DKI Bilang Begini
Berita Terkait
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Mantan Ketua KPK Ungkap Tom Lembong dan Anies Berniat Dirikan Partai: Sengaja Dihentikan
-
Sudah Tak Punya Jabatan, Anies Masih Saja Dicekal di Acara Demokrasi: Situasi Politik Panas...
-
Singgung Soal Gubernur Jakarta, Bintang Emon Pasang Foto Anies Baswedan dan Ahok Berdampingan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah