SuaraJakarta.id - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mendorong sekolah yang belum lolos asesmen persyaratan pembelajaran tatap muka atau PTM untuk melakukan evaluasi serta pembenahan.
"Tentunya kami akan terus mendorong agar sekolah-sekolah yang belum lolos itu bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Ramdani di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Untuk mewujudkannya, kata Agus, asesmen harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian terkait kesiapan sarana dan prasarana sekolah. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memastikan seluruh warga sekolah dalam keadaan sehat sehingga dapat menghadiri proses belajar mengajar secara fisik.
"Kami inginkan dalam minggu ini semua sekolah mengisi asesmen, kemudian ikut pelatihan. Kami berharap di November semua sekolah sudah melaksanakan PTM," ujar dia.
Baca Juga: Putranya Dipolisikan Ayu Thalia soal Dugaan Penganiayaan, Begini Respons Ahok
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan Nomor 883 tahun 2021 menyebutkan ada 610 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta. Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, kata dia, satuan pendidikan harus melakukan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Satuan pendidikan yang tidak melaksanakan kewajiban perlindungan kesehatan bagi warga akan dilakukan penghentian sementara kegiatan PTM terbatas campuran tahap 1," kata Nahdiana. (Antara)
Berita Terkait
-
Inikah Mobil yang Bikin Arafah Dilabrak Tetangga? Pajaknya Ngalahin UMR Jakarta
-
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Manipulasi Laporan Keuangan Perusahaan, Eks Manajer Indofarma Bayu Pratama Erdiansyah Resmi Tersangka
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah