SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya akan menindak tegas para pelaku balap liar yang nekat beraksi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jakarta. Termasuk para bandar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah memetakan lokasi yang biasa dijadikan ajang balap liar.
Titik-titik yang biasa dijadikan lokasi balap liar, lanjut Yusri, kekinian diklaim tengah dijaga oleh anggota.
"Kita mapping semuanya, kita pasang semua anggota di tempat-tempat yang biasanya mereka melakukan balap liar," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Yusri juga menegaskan akan menangkap bandar dari balap liar tersebut apabila masih nekat beraksi.
Tindakan ini menurutnya sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Jakarta.
"Para pelaku yang coba sebagai bandarnya di sini akan kami tindak tegas. Harapannya buat apa? Buat Jakarta ini tetap sehat, Jakarta ini tetap aman," katanya.
Yusri lantas mengimbau kepada masyarakat Jakarta khususnya, untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Meski kekinian angka kasus positif COVID-19 di Ibu Koa telah menurun.
"Mari bersama-sama kita patuhi protokol kesehatan, kita mau disiplin. Jangan terlalu euforia dengan turunnya angka positif COVID-19 di Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Kerumunan, Polda Panggil Manajemen Holywings, Yusri: Tak Ada Tebang Pilih
Berita Terkait
-
Data Resmi Polri Pasca-Demo Ricuh: 3.195 Ditangkap di 15 Polda, 55 Ditetapkan Tersangka
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Identitas Penjarah Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani Sudah di Tangan Polisi, Tinggal Cari dan Ciduk
-
1.240 Perusuh Demo Diciduk, Kerugian Infrastruktur Capai Rp55 Miliar, Aparat Buru Pelaku Anarki
-
Mahasiswa Unri Khariq Anhar Ditangkap Polda Metro Jaya, Kampus Akhirnya Buka Suara
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Jangan Terprovokasi! Cek Fakta Sebelum Sebarkan Info Demo
-
Daihatsu Jakarta Selatan - Astra Daihatsu Radio Dalam: Layanan Lengkap untuk Mobil Anda
-
Polisi Sisir Gang Kecil Pasca Demo Jakarta
-
Presiden Prabowo : Saya Yakin Rakyat Bersama Saya
-
Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang