SuaraJakarta.id - Pengelola Setu Babakan Jakarta Selatan, masih menunggu arahan Pemprov DKI terkait pembukaan kembali operasional bagi wisatawan pada penyesuaian PPKM Level 3 Jakarta.
"Tetap tunggu arahan penerimaan dari Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kebudayaan," kata Kepala Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Imron saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Kendati belum dibuka untuk wisatawan, saat ini perkampungan Betawi Setu Babakan telah digunakan sebagai sentra vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum guna mempercepat kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Imron memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Belum Mau Ambil Sikap Soal Reklamasi Pulau H, Pemprov DKI Tunggu Putusan Resmi MA
"Betul, protokol kesehatannya tetap diterapkan. Saat ini kita tunggu kebijakan," ujar Imron.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk memaksimalkan potensi yang ada di wilayah itu, pihaknya akan terus berkolaborasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengelola Setu Babakan.
Hal ini tak terlepas, setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menobatkan Setu Babakan dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada 2021.
"Kita mengajak pada segenap lapisan masyarakat dalam kawasan untuk terus bekerja dan berbuat menurut kemampuannya masing- masing dan saling bersinergi," ungkap Imron.
Imron juga berharap dengan prestasi yang diraih Setu Babakan tersebut dapat mengenalkan budaya Betawi secara luas kepada masyarakat Indonesia khususnya warga Ibu Kota.
Baca Juga: Faskes Ditambah, Ini Lokasi Pelayanan Vaksinasi Moderna dan Pfizer di DKI Jakarta
"Kita kerja tak mengenal waktu dan tempat, kita kerja membanun karakter bangsa melalui budaya Betawi dengan segala keterbatasannya," tutur Imron. [Antara]
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI