SuaraJakarta.id - Jumlah warga KTP DKI Jakarta yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 5.766.819 orang. Sementara penyuntikkan vaksin dosis kedua telah mencapai 3.843.613 orang.
Data itu berdasarkan pantauan di laman corona.jakarta.go.id, Rabu (8/9/2021) pukul 15.00 WIB.
Adapun sasaran vaksinasi warga KTP Jakarta atau berbasis domisili adalah 8.941.211 orang. Sehingga dari jumlah sasaran itu, sekitar 3.174.392 orang belum menjalani vaksinasi.
Sementara itu, di sisi lain realisasi vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 9.936.109 orang atau 111,1 persen dari sasaran 8.941.211 orang.
Diperkirakan sebanyak 40 persen yang divaksin tersebut bukan warga KTP DKI Jakarta. Sehingga Pemprov DKI menambah sasaran vaksinasi menjadi 11 juta orang.
Terkait ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga di Ibu Kota untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
"Meski kasus COVID-19 di Jakarta sudah semakin turun, yang belum vaksin, yuk vaksin. Ajak semua teman, kerabat, dan saudara untuk ikut vaksinasi,” kata Anies, Rabu (8/9/2021).
Sedangkan bagi warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, Anies meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, vaksinasi selain untuk mencegah penularan COVID-19, juga menjadi syarat penting ketika melakukan aktivitas saat pemerintah melonggarkan aturan PPKM Level 3 Jakarta.
Baca Juga: 3 Tahun Jadi Gubernur DKI, Harta Kekayaan Anies Baswedan Naik sampai 2 Kali Lipat
Di antaranya ketika berkunjung ke mal, supermarket, hingga tempat wisata melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Anies Baswedan pada Senin (6/9) juga sudah menandatangani Keputusan Gubernur Nomor 1072 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Jakarta.
Tidak banyak ada perubahan dalam Kepgub tersebut. Namun ada aturan terbaru yakni supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat