SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan 150 pasukan biru dari Dinas Sumbar Daya Air atau SDA untuk melakukan 'gerebek lumpur'. Gerebek lumpur ini merupakan kegiatan pembersihan saluran air dari tumpukan lumpur guna mengantisipasi banjir saat musim hujan.
"Kami kerahkan 150 orang dalam sekali giat gerebek lumpur. Mereka merupakan petugas SDA dari seluruh kecamatan. Ini sudah berjalan dari beberapa bulan terakhir," kata Kasi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Wawan Kurniawan di Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Kegiatan pembersihan itu dilakukan di setiap titik saluran di delapan kecamatan di wilayah Jakarta Barat. Petugas menyasar titik saluran yang tidak bisa digapai dengan alat berat.
"Karena susah dijangkau alat berat, pihak Sudin mengandalkan tenaga manusia agar dapat membersihkan lumpur di bagian terkecil dari saluran air," ujarnya.
Baca Juga: Sepekan Sekolah PTM, Pemkot Jakbar Klaim Tidak Ada Siswa Terpapar Covid-19
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pembersihan saluran air di dua kecamatan, yakni Grogol Petamburan dan Palmerah.
"Kami sudah lakukan di saluran penghubung atau PHB Kyai Tapa itu masuk di Kecamatan Grogol. Satu lagi di Kolong Jalan Tanjung Duren dekat perbatasan wilayah Kecamatan Palmerah," tutur Wawan.
Dari pembersih saluran air di dua lokasi itu, petugas berhasil mengangkut ribuan karung lumpur yang selama ini mengendap di dalamnya.
"Contohnya di Kyai Tapa ada delapan bal sekitar 8.000 sampai 10.000 karung bisa kita angkat," kata dia.
Wawan memastikan 'gerebek lumpur' ini akan menyasar ke seluruh saluran air di delapan kecamatan Jakarta Barat dalam waktu dekat. Dengan demikian, dia memastikan seluruh saluran air bisa bekerja secara maksimal sehingga dapat mengurangi potensi banjir.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakbar Bangun Sumur Resapan di Tiga Kecamatan
Sebelumnya, selain pembersihan saluran air berukuran kecil, Pemkot Jakarta Barat kini juga fokus mengeruk lumpur di beberapa saluran kali menggunakan alat berat. Saat ini sedang dilakukan pengerukan di aliran kali Grogol kawasan Kemanggisan, Latumenten dan depan Mall Taman Anggrek.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah