SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertimbangkan melakukan pemecatan terhadap dua petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang kedapatan palak rombongan vaksinasi di Jakarta Pusat.
Sejauh ini, dua oknum petugas Dishub DKI pemalak rombongan vaksinasi itu baru disanksi dibebastugaskan.
Kendati demikian, Riza menyebut pihaknya belum bisa mengambil keputusan. Harus ada mekanisme yang dijalankan untuk bisa sampai pada kesimpulan pemecatan.
"Nanti kita akan cek. Semua pemecatan itu kan perlu ada aturan dan mekanisme, tidak sembarangan," ujar Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Riza mengatakan, nantinya ia akan mengerahkan pihak inspektorat untuk kembali melakukan pengecekan. Akan ditelusuri pelanggaran yang dilakukan apakah bisa disanksi berat atau tidak.
"Nanti akan ada tim inspektorat dan lain lain yang akan mengecek, menilai kembali faktanya di lapangan, situasi kondisinya, kemudian nanti sanksi apa yang sesuai," katanya.
Untuk sekarang ini, sanksi yang diberikan kepada dua petugas Dishub DKI itu belum berubah. Masih pembebasaan tugas dan potongan tunjangan sesuai hukuman disiplin sedang PNS.
"Sementara ini kan sanksinya dibebastugaskan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Jakarta Azas Tigor Nainggolan belum puas dengan sanksi yang dijatuhkan kepada dua petugas Dishub DKI Jakarta pemalak rombongan vaksinasi. Ia meminta keduanya dipecat dan dipidana atas perbuatannya.
Baca Juga: Ada Pasar di Jakarta Jual Daging Anjing, Wagub DKI: Akan Ditindak Tegas
Tigor mengaku sudah mendengar langsung dari Kepala Dishub DKI Jakarta bahwa keduanya hanya dianggap melakukan pelanggaran sedang.
Padahal, seharusnya sanksi berat yang diberikan karena dua oknum itu sudah memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
Karena itu, ia meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun tangan dan segera memecat kedua petugas itu.
"Fakta meminta kepada Gubernur Jakarta untuk memecat kedua petugas dinas perhubungan Jakarta yang melakukan pemerasan atau pungli pada sopir bus Mustika pada tanggal 7 September 2021," ujar Tigor dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Berita Terkait
-
Dampak Demo Buruh: Belasan Rute Transjakarta Dialihkan, Simak Daftar Lengkap Pengalihan Jalur
-
Sopir Jaklingko Diancam Pria Ngaku Dishub di Jakarta Barat: Ribut Soal Sein, Hampir Rampas HP!
-
Jalan TB Simatupang Macet Total Gegara Galian Pipa, Dishub DKI Minta Pengendara Cari Jalur Lain
-
Jukir Liar di Menteng Panik jika Ada Rekrutmen JakParkir: Kita Kan Kerja Bareng di Sini
-
Juru Parkir Liar Siap Direkrut Jadi Petugas JakParkir, Biar Bebas Setoran ke Oknum
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta