SuaraJakarta.id - Seorang anak anggota Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) memilih mengakhiri hidupnya dengan menembakan senjata milik ayahnya ke kepalanya. Diketahui korban berinsial, B (17).
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi, korban dididuga pusing, sehingga mengakhiri hidupnya.
"Ya namanya dia lagi pusing. Bunuh diri," kata Abdul saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Bonar Ricardo Pakpahan menceritakan awal mulanya kejadian, saat saksi mendengar tembakan di di Klaster Italy Perumahan Banjar Wijaya, Kota Tangerang, Jumat (10/9) pukul 4.30 WIB.
Baca Juga: Gempar! Anak Anggota Perbakin di Tangerang Akhiri Hidup dengan Tembak Kepala Sendiri
Ketika mengecek titik terdengarnya tembakan, saksi terkaget. Melihat B tewas dengan luka tembakan di bagian kepalanya.
"Setelah mendengar suara seperti benda jatuh, lalu mengecek disekitar lokasi melihat korban sudah tergeletak di lantai," katanya.
Tak jauh dari tubuh korban, ditemukan senjata api jenis Glock-43 yang diduga digunakan B untuk mengakhiri hidupnya.
"Hasil olah TKP tim identifikasi Satreskrim ditemukan satu pucuk senjata api jenis Glock-43 warna hitam, selongsong dan proyektil peluru," tutupnya.
Catatan Redaksi:
Baca Juga: Targetkan Tiga Poin Lawan Persita, Pelatih Persib Ingin Jaga Tren Positif
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
-
Hizbullah Tantang Israel, Tolak Syarat Gencatan Senjata!
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Akankah Gencatan Senjata Bertahan? Netanyahu: Israel Akan Tetap Lanjutkan Operasi Militer
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya