SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun waduk seluas 2,5 hektare di kawasan RW 05, Jalan H. Aseni Raya, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar).
"Luas tanahnya 3,6 hektare. Waduknya diperkirakan seluas 2,5 hektare," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Wawan Kurniawan, Senin (13/9/2021).
Wawan mengatakan ini merupakan waduk kedua yang dibangun di wilayah Semanan.
Sebelumnya pihak Suku Dinas SDA sudah membangun waduk di sekitar rumah susun (Rusun) Pesaki, Jakarta Barat.
Baca Juga: Cegah Penjualan Daging Anjing, Pemkot Jakbar Awasi Pedagang Daging di Pasar
"Kalau waduk yang akan dibangun ini akan dikerjakan Dinas SDA Pemprov DKI karena ini cukup besar," kata Wawan.
Nantinya waduk ini akan berfungsi menampung luapan air di Kali Semanan yang sering terjadi saat hujan deras.
Wawan mengatakan saat ini pemerintah belum melakukan pembangunan fisik. Pihaknya baru akan melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi.
Setelah sosialisasi, pihaknya akan melalui proses pembebasan lahan untuk membangun waduk tersebut.
"Kalau sosialisasi resmi belum. Tapi kalau aparat kecamatan kelurahan yang terdekat di situ tahu, lahan ini jadi waduk," jelas dia.
Baca Juga: Pemkot Jakbar Tutup Poster Hingga Pajangan Produk Rokok di Semua Toko
Wawan tidak bersedia merinci kapan pembangunan waduk dimulai, termasuk anggarannya bersumber darimana dan berapa besar.
"Yang pasti, targetnya 2022 atau tahun depan, harus selesai," katanya.
Untuk diketahui, selain membangun waduk, Pemkot Jakarta Barat juga telah membangun kolam embung di beberapa wilayah untuk mengantisipasi banjir.
Pemkot Jakarta Barat memiliki empat embung yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres.
Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Embung kedua di Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres.
Embung ketiga berlokasi di GOR Cendrawasih di Jl Cendrawasih 10, Cengkareng.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Tangkap Preman-preman di Jakarta, Polisi: Negara Harus Hadir di Tengah Masyarakat
-
Puluhan Rumah di Jakbar Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang, Dua Orang Luka Kena Runtuhan Asbes
-
Fachry Albar Ditangkap di Rumahnya: Positif Konsumsi Sabu, Ganja, Kokain, dan Alprazolam!
-
Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta: Panduan Lengkap Lokasi Samsat dan Aturan Terbaru
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan