SuaraJakarta.id - Keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang berharap pemerintah mengusut tuntas penyebab kebakaran untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa yang terjadi Rabu (8/9/2021) dini hari tersebut.
Evi Nilasari, ibu kandung salah satu korban meninggal kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, dari Petra Eka bin Suhendar (25), mengatakan aparat terkait mesti menyelidiki penyebab kebakaran tersebut lantaran adanya kejanggalan dalam peristiwa nahas itu.
"Itu harus diusut juga itu kebakaran, ada apa ya kok bisa seperti itu? Harus cari tahu kenapa cuma C2 aja yang terbakar, yang lain tidak," kata Evi saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2021).
Menurut dia, Lapas Kelas 1 Tangerang mesti bertanggung jawab dan menunjukkan keadilan kepada korban kebakaran.
Baca Juga: Soal Sengkarut Lapas, Arsul Sani: Kalau Menterinya Mundur Tak Juga Selesaikan Masalah
"Terus sementara ada juga kamar yang terbuka, katanya. Itu di Blok C2 kok ke kunci. Coba pihak Lapas 1 Tangerang tunjukkan keadilan buat anak saya," kata dia.
Di sisi lain, Evi mengapresiasi tim DVI Mabes Polri yang berhasil mengidentifikasi dan mengizinkan pihak keluarga pertama kali mengetahui informasi tersebut.
"Jadi, saya berterima kasih kepada tim DVI untuk memperbolehkan saya mengetahui lebih dulu sebelum ke media," kata dia.
Evi juga mengharapkan pihak kepolisian dapat segera menuntaskan identifikasi korban lainnya sehingga keluarga dapat segera memakamkan jenazah secara layak.
Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari 25 orang saksi terkait kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, pada Rabu (8/9) dini hari, menyusul kasus kebakaran tersebut ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca Juga: Update Kasus Kebakaran Lapas Tangerang: Bertambah 7, Total 25 Korban Teridentifikasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (13/9/2021) menyatakan, penyidik telah memeriksa sebanyak 25 orang saksi di dua tempat, yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Tangerang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Misteri Jasad Pria dalam Karung Mulai Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh di Tangerang
-
3 Bulan Tanpa Slogan, Gubernur DKI: Kerja Lebih Penting dari Sekadar Kata-kata
-
Persija Tak Bisa Main di JIS Minggu Lalu, Jakpro Buka Suara
-
Wilayah Emas, Area Komersial Baru Ini Jadi Magnet Investasi di 2025
-
Buruan Klaim Link DANA Kaget 23 April, Auto Cuan Malam Ini