Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 14 September 2021 | 18:56 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan saluran air di Rawa Buaya, Jakarta, Selasa (14/9/2021). Antara/Rivan Awal Lingga/aww

SuaraJakarta.id - Suku Dinas Sumber Daya Air atau Sidun SDA Kota Jakarta Pusat menganggarkan sedikitnya Rp27 miliar untuk membangun saluran air baru guna mencegah terjadinya banjir dan genangan di wilayah tersebut.

Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Martinet Feelix mengatakan pihaknya akan membangun saluran air baru di 22 titik.

"Ada 22 titik yang dibuat saluran baru. Material saluran kita pakai U-Ditch (saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U)," kata Martinet di Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Adapun seluruh pembangunan saluran air baru itu terdapat di tujuh kecamatan Jakarta Pusat, atau hanya Kecamatan Johar Baru yang tidak dibangun saluran air baru.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran Masih Ada 559 Orang

Menurut Martinet, pihaknya hanya melakukan pemeliharaan jika terdapat saluran yang bolong, karena kondisi saluran yang masih terawat.

Pembangunan 22 saluran air ini telah dikerjakan sejak pertengahan Agustus lalu dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Pembuatan saluran ini karena permintaan warga. Soalnya, di lokasi tersebut kerap terjadi genangan dan banjir," ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta Sudin SDA Jakarta Pusat untuk memastikan pompa air, serta saluran berfungsi dengan baik. Dhany memperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi pada November.

Oleh karena itu, Sudin SDA diharapkan meninjau semua pintu air dan pompa air guna memastikan fungsi sarana dan prasarana tersebut.

Baca Juga: Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI

"Selain itu, pastikan saluran harus bebas dari hambatan dan sedimentasi lumpur kali yang sudah tebal dan lakukan pengerukan," kata Dhany Sukma. (Antara)

Load More