SuaraJakarta.id - SMA Negeri 46 Jakarta siap melanjutkan pembelajaran tatap muka/PTM terbatas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3 di Ibu Kota.
Kepala SMA Negeri 46 Jakarta, Carol Titaley di Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan hingga sarana isolasi mandiri bagi siswa atau tenaga pendidik yang memiliki gangguan kesehatan.
"PTM di sekolah kami berlangsung dengan baik, dan tentu ingin berlangsung terus. Kami di SMA Negeri 46 Jakarta siap melanjutkan," kata Carol.
Menurut Carol, pihak sekolah selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik dalam pelaksanaan PTM. "Siswa yang tiba di sekolah wajib memakai masker, kemudian menucuci tangan di air mengalir menggunakan sabun. Sebelum masuk kelas diukur suhu tubuhnya," ujarnya.
Carol menjelaskan, pihak sekolah juga sudah menyiapkan semua fasilitas pendukung protokol kesehatan, seperti meja kursi yang terbatas di kelas, ruang UKS, dan ruang isolasi. "Setiap kelas hanya diisi 15 siswa dan hanya tiga kelas, sehingga hanya 45 siswa yang belajar pada PTM terbatas di sekolah setiap harinya," katanya.
Carol memastikan siswa yang belajar di sekolah sudah disuntik vaksin dan dalam kondisi sehat untuk mengikuti PTM terbatas di sekolah. Siswa SMA Negeri 46 Jakarta, kata dia, saat ini sudah 90 persen yang disuntik vaksin, guna mendukung kekebalan komunal dan mencegah virus pada siswa dan tenaga pendidik di sekolah.
Menurut Carol, di SMA Negeri 46 Jakarta hanya menyiapkan tiga kelas pada pelaksanaan PTM terbatas karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa maupun tenaga pendidik. "Dukungan orang tua juga menjadi penentu utama keberlangsungan PTM terbatas di sekolahnya," katanya.
Carol menjelaskan, dari 999 siswa SMA Negeri 46, sekitar 90 persen orang tua siswa mendukung kegiatan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat. "Siswa yang kondisinya kurang sehat disarankan untuk mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah," katanya.
Sementara itu, Kepalah SMK Negeri 32 Jakarta, Komariah, juga menyatakan kesiapannya sekolah yang dipimpinnya untuk melanjutkan pelaksanaan PTM terbatas di Jakata.
Baca Juga: Covid-19 Melandai, Sekolah di Siak Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Menurut Komariah, SMK Negeri 32 Jakarta selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah potensi penularan virus di tengah warga sekolah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year
-
Deg-degan Berburu Saldo! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Langsung Cair, Kalau Cepat Klik
-
5 Alasan Sandal Karet Tetap Jadi Pilihan, Solusi agar Kaki Nyaman Melangkah Tanpa Pegal