SuaraJakarta.id - Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota.
Kekinian, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut vaksin Pfizer dan Moderna tersedia di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) dan sentra vaksinasi di Ibu Kota.
“Mulai hari ini, layanan vaksinasi jenis Moderna dan Pfizer tersedia di seluruh faskes dan sentra vaksin di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, Kamis (16/9/2021).
Dia menjelaskan untuk jenis Moderna, bisa disuntikkan bagi Warga Negara Indonesia ber-KTP seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk jenis Pfizer, hanya di rumah sakit vertikal, yakni RS milik Kementerian Kesehatan dan faskes di bawah naungan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, Pfizer juga tersedia di faskes TNI/Polri bisa disuntikkan untuk WNI KTP seluruh Indonesia.
“Faskes di luar itu, hanya bisa menyuntikkan Pfizer bagi WNI ber-KTP DKI Jakarta dan domisili di Jakarta,” imbuhnya.
Dia menambahkan vaksin Pfizer diberikan untuk warga berusia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. Sementara vaksin Moderna menyasar warga berusia 18 tahun ke atas dan ibu hamil.
Orang dengan immunocompromised, seperti penyakit komorbid berat, penyakit autoimun, pasien dalam terapi imunosupresan, lanjut dia, harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
Baca Juga: 80 Persen Populasi Portugal Sudah Disuntik Vaksin COVID-19, Tertinggi di Dunia?
“Puskesmas akan melakukan koordinasi dengan RSUD apabila dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pada calon peserta vaksin sesuai dengan indikasi medis," ujar Widyastuti.
Widyastuti menambahkan Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas memaksimalkan faskes dan sentra vaksin yang ada di tiap wilayah untuk melayani semua jenis vaksinasi program secara bersamaan, seperti Sinovac, Astra Zenecca, Moderna, dan Pfizer.
Sebelumnya, Vaksin Pfizer dan Moderna hanya tersedia di beberapa faskes tertentu. Untuk Pfizer misalnya hanya disediakan di 16 faskes kemudian diperluas menjadi 59 faskes tertentu dan kini tersedia di seluruh faskes dan sentra vaksinasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta: Apa Maknanya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta