SuaraJakarta.id - Jumlah pengangguran di Jakarta Barat naik sebanyak 40 ribu orang sejak awal pandemi pada 2020. Kenaikan itu lantaran banyak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Memang terjadi peningkatan angka pengangguran saat memasuki pandemi," kata Kabag Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat Iqbal Idham Ramid ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (22/9/2021).
Berdasarkan data yang diterima dari Iqbal, tercatat angka pengangguran tahun 2020 mencapai 107.658. Sedangkan tahun 2019 mencapai 64.712.
Angka 107.658 pengangguran merupakan 10 persen dari populasi warga yang ada di Jakarta Barat.
Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022 Akan Ditentukan Mengikuti Perkembangan Covid-19
Pemerintah Kota Jakarta Barat pun melakukan beberapa upaya untuk memangkas angka pengangguran tersebut.
Salah satunya dengan menggenjot program Jakprenuer untuk melatih warga menjadi pelaku usaha mandiri.
Program tersebut digerakkan langsung oleh beberapa sudin di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
"Ada enam Sudin yang punya kebijakan ini. 'Leading sector'-nya adalah Sudin PPKUKM, Sudin Parekraf, Sudin PPAPP, Sudin Sosial, Sudin KPKP dan Sudin Tenaga Kerja," kata Iqbal.
Keenam sudin itu bertugas menjaring para warga yang mau berwirausaha dan memberikan bantuan berupa pelatihan kerja, alat untuk membuka usaha hingga bantuan mendapatkan modal.
Baca Juga: Brand Makeup Lokal Makin Diminati Selama Pandemi Covid-19
Karena program tersebut, jumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) di bawah naungan Pemkot Jakarta Barat pun semakin banyak. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak korban PHK yang banting stir jadi pelaku usaha karena bantuan Jakprenuer.
Saat ditanya berapa jumlah pelaku usaha kecil di bawa binaan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Iqbal belum bisa menjelaskan dengan detail.
"Target kita mencetak 40.000 pelaku usaha dalam kurun lima tahun. Sekarang sudah mencapai 80 persen," kata dia.
Dengan upaya tersebut, Iqbal berharap jumlah warga berstatus pengangguran di Jakarta Barat di tahun 2021 berkurang. [Antara]
Berita Terkait
-
Media Asing Sentil Timnas Indonesia yang Diisi Pemain Berstatus 'Pengangguran'
-
Alvin Reynaldi Setiawan Maju Jadi Caketum BPC HIPMI Jakarta Barat: Siap Majukan UMKM
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
5 Pemain Keturunan Bernilai Belasan Miliar Kini Jadi Pengangguran, Padahal Andalan Timnas Indonesia
-
Pengangguran Terdidik di Indonesia: Potret Buram Pendidikan dan Lapangan Kerja
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
WiFi Rumah Lemah? Ini 4 Biang Keladi dan Tips Ampuh Tingkatkan Kecepatan Internetmu
-
6 Rekomendasi Lipstik Waterproof Terbaik 2025: Harga Murah, Awet Seharian
-
Libur Panjang 1 Muharram 1447 H: 9 Rekomendasi Wisata Religi Terbaik di Jabodetabek
-
5 Pantangan yang Sebaiknya Dihindari Saat Malam 1 Suro
-
DANA Kaget untuk Liburan Akhir Pekanmu, Klaim di Sini Saldo Isi Ratusan Ribu