SuaraJakarta.id - Polisi masih meneliti barang bukti kasus penembakan ustaz di Tangerang yang menewaskan ketua masjelis taklim di Pinang, Kota Tangerang, pada Sabtu (18/9/2021), berinisial A.
Salah satu yang diteliti yakni rekaman CCTV. Selain itu, kepolisian juga masih memeriksa proyektil peluru dalam kasus penembakan di Tangerang tersebut.
"Kami masih mengumpulkan barang bukti yang ada baik keterangan saksi, CCTV kami analisa, alat-alat bukti termasuk proyektil yang masih diperiksa laboratorium forensik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (22/9/2021).
Penelitian proyektil peluru, kata Yusri, untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan saat menembak korban yang juga diketahui sebagai ahli pengobatan alternatif atau paranormal tersebut.
Yusri meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Kepolisian segera menyampaikan apabila ada informasi terbaru mengenai penyidikan kasusnya.
"Sampai saat ini tim penyidik masih melakukan pendalaman, penajaman di lapangan, bergerak terus untuk kumpulkan barang bukti yang ada dan analisa yang sudah dikumpulkan, dimohon kesabaran," katanya.
Penyidik Kepolisian telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus penembakan ustad di Tangerang tersebut.
"Kita sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pihak keluarga dan tetangga serta yang terakhir bersama, ada sekitar lima saksi," kata dia.
Selain memeriksa saksi, penyidik Polres Metro Kota Tangerang dan Polda Metro Jaya juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Tembak Teman Sendiri, Pria di Medan Diciduk Polisi
Hasil olah TKP awal juga menemukan proyektil peluru yang menembus tubuh korban dan bersarang di pintu rumah korban.
Proyektil peluru tersebut nantinya dianalisis untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku.
"Tim masih menganalisa CCTV karena kejadian sudah mulai gelap dan termasuk proyektil, karena penembakan itu menembus dan proyektil sempat menyasar ke pintu rumah korban. Tim Labfor sedang menganalisa untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku," ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya Pinang, Kota Tangerang. Namun korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.17 WIB.
Polisi menduga pelaku penembakan tersebut berjumlah dua orang. [Antara]
Berita Terkait
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan