SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dengan kasus aktif COVID-19 di Jakarta telah terkendali. Di mana kasusnya saat ini di angka 2.300 orang.
Jauh menurun dibandingkan pada pertengahan Juli yang sempat mencapai 113.000 kasus aktif.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara pembubaran tim pemulasaraan jenazah COVID-19 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021) sore.
"Ini menandakan bahwa ikhtiar kolektif, kerja bersama telah menghasilkan dampak yang amat baik dan atas seizin Yang Maha Kuasa, ikhtiar itu menemukan hari-hari ini, kenyataan yang amat kita syukuri," kata Anies.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemulasaraan Jenazah COVID-19, Anies: Apresiasi Setinggi-tingginya
Anies pun mengingatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 diperpanjang selama 14 hari sejak 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Anies meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan PPKM Level 3 Jakarta.
"Meski angka kasus di Jakarta semakin terkendali, namun kita belum boleh lengah. Tetap jaga semangat, jaga kesehatan, disiplin prokes 6M jangan kendor," kata Anies
Dalam menjalankan aktivitas saat PPKM Level 3 masyarakat harus sudah melakukan vaksinasi COVID-19 minimal dosis satu. Bukti vaksinasi dapat diunduh melalui aplikasi JAKI ataupun PeduliLindungi.
"Dapat melampirkan bukti status telah divaksin pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI), sertifikat vaksinasi yang terdapat dalam aplikasi PeduliLindungi dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang," kata Anies.
Baca Juga: Ferdinand Sarankan Anies Baswedan Minta Maaf Terkait Janji Kampanye
Dalam acara pembubaran tim pemulasaraan jenazah tersebut, Anies mengapresiasi tim yang selama 18 bulan sejak awal pandemi telah mengebumikan 31.969 jenazah dengan prosedur tetap (protap) COVID-19.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setingginya pada ibu dan bapak yang telah melaksanakan total pemakaman dengan protap penanganan COVID-19 sampai hari ini adalah 31.969 jenazah," kata Anies.
Hal itu, kata Anies, bukanlah angka yang kecil. Terlebih jika mengingat pada 10 Juli 2021 saat gelombang kedua COVID-19.
Saat itu pemakaman jenazah dengan protap COVID-19 pernah mencapai 407 jenazah dan kasus aktif mencapai 113 ribu.
"Semoga perjuangan kita di masa pandemi ini semakin membuahkan hasil yang baik," kata Anies.
Berita Terkait
-
Komentari Kritik Lewat Meme Prabowo-Jokowi, Anies: Negara Tak Berhak Membuat Rakyat Takut
-
Anies Baswedan Ungkap Sosok Suami Najwa Shihab: Kita Semua Kehilangan...
-
Takziyah ke Rumah Duka, Anies Baswedan Ungkap Kondisi Najwa Shihab Usai sang Suami Wafat
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Dicap Pengangguran, Anies Kini Bangun Jembatan Lewat Aksi Bersama
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan