SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membubarkan tim pemulasaraan jenazah COVID-19 pos Monas. Para petugas mendapatkan apresiasi dalam bentuk sertifikat.
Tim pemulasaraan jenazah ini dibentuk ketika kasus COVID-19 di Jakarta sedang meroket di bulan Juli 2021 lalu.
Anies membentuk tim khusus pemulasaraan jenazah COVID-19 lantaran saat itu petugas di rumah sakit kewalahan.
Setelah bertugas selama tiga bulan, Anies membubarkan tim yang beranggotakan 52 orang tersebut.
Baca Juga: Ferdinand Sarankan Anies Baswedan Minta Maaf Terkait Janji Kampanye
Kelompok ini merupakan gabungan dari berbagai unsur, mulai dari petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, kepolisian, dan Biro Umum.
"Terima kasih apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada ibu kepada bapak yang bekerja sebagai tim pemulasaraan jenazah," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).
Anies menyebut tugas melakukan pemulasaraan jenazah sangatlah berat. Selain risiko tertular COVID-19 yang tinggi, mereka juga kerap mendapatkan penolakan dari masyarakat ketika bertugas.
"Selama masa pandemi kemarin telah mewakili kita semua menjalankan kewajiban yang banyak di antara kita justru cenderung untuk mungkin menjauhinya," katanya.
Pembubaran tim ini dilakukan karena kasus COVID-19 di Jakarta sudah mulai melandai. Tim bantuan ini sudah tak lagi bekerja karena pemulasaraan sudah bisa dilakukan di rumah sakit.
Baca Juga: Anies Bubarkan Tim Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19, Petugas Dapat Sertifikat
Ketika ditanya para petugas ini akan mendapatkan bentuk apresiasi apa lagi, Anies menyebut baru diberikan sertifikat.
Berita Terkait
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
-
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang
-
Momen Anies Baswedan 'Ngobrol' dengan Kucing: Cuma Cat Lovers yang Paham
-
Harta Kekayaan Anies Dibandingkan dengan Rakyat Kelas Menengah di Jakarta, Publik: Bisa-bisanya Berani Jadi Pengangguran
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
-
Pemprov DKI Siapkan Pergub Layanan Gratis MRT dan LRT Jakarta
-
Polisi Tangkap Tiga Pencuri di Bengkel Kapal di Penjaringan Jakarta Utara
-
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Kresek Koja Jakarta Utara
-
Pemprov DKI Perketat Pengawasan Produk Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita