SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengungkap kronologi pembunuhan anggota TNI Sertu Yorhan Lopo oleh tersangka Ivan Vector Dethan.
Pelaku berdalih membunuh Yorhan atas dasar solidaritas terhadap temannya berinisial Marnus Surya Adiesta alias Majer.
"Pelaku tidak mabuk cuma karena solidaritas teman-temannya saja," kata Imran di Mapolres Metro Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
Imran menuturkan kasus pembunuhan ini berawal ketika Majer bersitegang dengan seseorang bernama Adam Y Sesfao. Selanjutnya, Majer memanggil teman-teman satu daerahnya yang salah satunya yakni tersangka Ivan.
Baca Juga: DPRD Menilai Ganjil Genap di Margonda Depok Kurang Tepat
"Kemudian tersangka inisial I (Ivan) ini menusuk saudara A (Adam) mengenai paha kanan," tutur Imran.
Melihat keributan itu, selanjutnya Sertu Yorhan mencoba melerai. Namun tiba-tiba tersangka Ivan tanpa basa-basi justru menusuk bagian dada korban hingga meninggal dunia.
"Secara spontanitas tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," ungkap Imran.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, Ivan mengaku menusuk Adam dan Sertu Yorhan dengan sebilah pisau lipat. Dia sengaja mempersiapkan pisau lipat tersebut ketika dihubungi oleh Majer.
"Dia bawa karena ada konflik itu dia persiapkan dari rumah," jelas Imran.
Baca Juga: Anggota TNI Dibunuh Ditemukan di Lahan Kosong Cimanggis Depok
Kekinian atas perbuatannya Ivan telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Jenazah Sertu Yorhan sebelumnya ditemukan di sebuah lahan kosong di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Kamis (23/9/2021) pagi. Dia ditemukan tewas bersimbah darah.
Selain, Sertu Yorhan pelaku turut menusuk satu korban lainnya yang belakangan diketahui bernama Adam. Dia mengalami luka tusuk pada bagian paha.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual