SuaraJakarta.id - Partai Golkar batal mengumumkan pengganti Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI hari ini, Selasa (28/9/2021). Pengumuman pengganti Azis Syamsuddin baru akan dilakukan besok, Rabu (29/9/2021).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021) malam.
Pengumuman pengganti Azis Syamsuddin rencananya dilakukan Rabu sore di gedung DPR RI.
Airlangga menjelaskan, pihaknya tidak jadi mengumumkan nama pengganti Azis di posisi Wakil Ketua DPR RI pada Selasa ini lantaran masih ada beberapa proses yang dilakukan.
Baca Juga: Adies Kadir Gantikan Posisi Azis Syamsuddin Jadi Waketum Golkar Bidang Polhukam
"Jadi pertama tentu masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada baik di partai maupun di DPR. Oleh karena itu akan diumumkan hari Rabu (29/9/2021) jam 16.00 sore," kata Airlangga.
Saat disinggung nama Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang bakal menggantikan posisi Azis di DPR, Airlangga enggan menjawab.
Dia hanya menegaskan bahwa nama tersebut akan diumumkan dan diserahkan ke DPR pada Rabu mendatang.
"Tunggu hari Rabu jam 16.00 WIB sore. Nanti yang menyampaikan Ketua Fraksi didampingi oleh Ketua Umum-nya," tuturnya.
Surat Belum Masuk
Baca Juga: Usai Gelar Rapat Malam, Airlangga Sebut Pengganti Azis Syamsuddin Diumumkan Rabu Besok
Sebelumnya, DPR mengonfirmasi bahwa hingga Senin (27/9/2021) belum ada surat masuk dari Fraksi Partai Golkar terkait nama pengganti Azis Syamsuddin.
Azis sebelumnya mundur sebagai Wakil Ketua DPR usai ditahan dan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sampai dengan hari ini kita belum ada surat masuk," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Dasco melanjutkan, DPR menyerahkan sepenuhnya proses pengajuan nama pengganti Azis kepada Fraksi Golkar. Ia berujar DPR hanya tinggal menunggu keputusan internal partai terkait nama pengganti Azis.
"Dan biarkanlah itu berproses sesuai dengan mekanisme yang ada di Partai Golkar kita yang di DPR tinggal menunggu hasil dari mekanisme internal Partai Golkar," ujar Dasco.
Sementara itu, terkait kosongnya kursi Wakil Ketua DPR sepeninggal Azis, Dasco mengatakan bahwa hal itu tidak mengganggu kinerja dan pengambilan keputusan empat pimpinan lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Skandal Gratifikasi MPR: KPK Cegah Ma'ruf Cahyono ke Luar Negeri
-
Pandangan Tegas Ustaz Khalid Basalamah Tentang Korupsi Sebelum Dipanggil KPK
-
Singapura Lebih Kejam ke Koruptor, KPK Sindir MA yang Kasih 'Diskon Hukuman' Setnov
-
AS Beri Diskon Tarif ke Vietnam, Indonesia Gigit Jari! Negosiasi Masih Buntu?
-
BUMN Hingga Swasta Diminta Borong Produk AS
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu