SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengamuk saat memberikan motivasi dan bimbingan kepada manusia silver usai terjaring razia, Selasa (28/9/2021) malam.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Wahyu naik pitam saat sedang memberikan arahan, semangat dan memberi peringatan kepada para manusia silver yang duduk berjejer di hadapannya.
"Mental kita yang harus diubah. Kecuali siapa si itu karena dia disabilitas mungkin akan kita rehabilitasi. Kalau kalian masih kuat-kuat, kalau lari olahraga, kalah saya sama kalian. Jadi jangan punya mental untuk meminta-minta mulu, berubah bangkit. Cari kerjaan yang lebih baik," kata Wahyu kepada belasan manusia silver yang terjaring razia.
Namun, perkataan Wahyu tersebut kemudian ditimpali salah seorang manusia silver yang duduk berjejer itu.
Baca Juga: Viral Bayi Manusia Silver, Ini Risikonya Menurut Dokter Spesialis Kulit
"Ya sebenarnya saya juga enggak mau begini ya panas-panasan jadi manusia silver," katanya.
Mendengar itu, Wahyu langsung naik pitam dan emosi. Seketika, Kadinsos Tangsel ini menendang kotak kayu uang milik salah satu manusia silver.
Tak hanya Wahyu, petugas lainnya juga ada yang ikut geram lantaran menganggap manusia silver tersebut ngeyel saat diberi wejangan yang positif.
"Eeh kamu jangan ikut-ikutan ngomong, diam, goblok ya?" ungkap salah satu petugas, kesal.
Kepada awak media, Wahyu mengakui sempat marah lalu menendang satu kotak kayu berisi uang milik manusia silver. Menurutnya, para manusia silver itu harus diberikan syok terapi.
Baca Juga: Satpol PP Tangsel Akui Kesulitan Razia Manusia Silver: Mereka Tahu Jam Patroli
"Karena karakter mereka di jalan kan keras. Di lingkungan geng dia juga keras. Jadi kalau biasa-biasa saja, nggak masuk ke mindset mereka. Jadi kita juga ada tekanan sedikit, dan ada intimidasi sedikit. Kita juga harus menunjukan performance, kita juga bisa keras," ungkap Kadinsos Tangsel.
Untuk membuat jera para manusia silver itu, Wahyu juga memberikan mereka gambaran terkait kehidupan di lembaga pemasyarakatan.
Pasalnya, dengan menjadi manusia silver untuk mengamen atau mengemis, dapat dikenakan tindak pidana ringan karena mengganggu ketertiban umum.
"Kalau terkena pidana ringan, kurungan 4 bulan ya tetap dititip dibawa ke lapas terdekat yaitu di Jambe, Kabupaten Tangerang. Nantinya mereka akan bertemu dengan napi berbagai kasus pidana, yang bisa saja usil ke mereka yang hanya kasus meminta-minta," bebernya.
Meski begitu, belasan manusia silver itu akhirnya dipulangkan pihak Pemkot Tangsel. Mereka diberi kesempatan terakhir untuk mencari pekerjaan lain yang tak mengganggu ketertiban umum.
"Kita berikan kesempatan kepada mereka, jika terjaring lagi akan dilakukan tindak pidana ringan," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sadis! Usai Puas Gorok Leher Istri, Jefri Santai Serahkan Diri Sambil Gendong Anak
-
Manusia Silver Disorot Media Korea: Disebut Cermin Wajah Kemiskinan Indonesia?
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Skandal Sampah Tangsel Memanas: Kabid DLH Menyusul Kadis Jadi Tersangka Korupsi Anggaran 2024!
-
Aksi Heroik Manusia Silver Tambal Jalan Berlubang, Publik: Bupatinya ke Mana?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Target KPK! Apa Kasus yang Menyeret Gubernur Jawa Timur Khofifah?
-
Haul Bung Karno, Mas Dhito: Momentum Jaga Persatuan, Saling Merangkul Membangun Bangsa
-
5 Cat Fasad Anti Luntur Terbaik dari Propan: Rumah Cerah Bertahun-tahun
-
Berkat Terobosan Mas Dhito, Petani Kediri Kembali Bersemangat Tanam Padi: Harga Gabah Naik!
-
Siapa Penemu Sistem QRIS yang Mengubah Cara Orang Indonesia Bertransaksi