SuaraJakarta.id - Legenda tinju dunia Manny Pacquiao mengumumkan pensiun dari tinju. Manny Pacquiao pensiun lantaran berencana maju bursa calon presiden Filipina.
Manny Pacquiao gantung sarung tinju lantaran ingin fokus pada pertarungan terbesar dalam karier politiknya, yakni ikut kontestasi Pilpres Filipina tahun 2022.
Keputusan Manny Pacquiao pensiun dari dunia tinju disampaikannya dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah di akun Facebook pribadinya.
"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir," ujar Manny Pacquiao emosional.
Manny Pacquiao merupakan satu-satunya petinju yang memegang gelar juara dunia di delapan divisi berbeda.
"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya menggantung sarung tinju saya," tambah Pacquiao, sambil berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia.
Dikenal karena gerak kakinya yang cepat dan kecepatan pukulannya yang luar biasa, Manny Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga tinju.
Promotor veteran Bob Arum pada 2010 mengatakan Pacquiao tidak tertandingi dan dinilai lebih baik dari Muhammad Ali.
"Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama dan itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," ujar Arum.
Baca Juga: Tinju Dunia: Menang Bobot dan Tinggi, Anthony Joshua Pede Hadapi Oleksandr Usyk
Tumbuh di selatan Filipina dari keluarga yang miskin, mendorong Manny Pacquiao untuk melakukan pekerjaan sampingan demi bertahan hidup.
Dia pergi dengan perahu ke ibu kota Manila saat remaja, di mana dia memulai tinju kompetitif.
Pacman—julukan Manny Paccquiao—termasuk di antara sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang mendukung Duterte melawan narkoba dan upaya menerapkan kembali hukuman mati.
Namun, hubungan politik mereka memburuk setelah Manny Pacquiao mengkritik hubungan persahabatan Duterte dengan China dan korupsi di pemerintahan. Pada Juli, ia digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.
Manny Pacquiao memulai karir politiknya ketika gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangi kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili provinsi Sarangani selatan.
Manny Pacquiao terpilih sebagai anggota kongres dua periode untuk masa jabatan enam tahun di majelis tinggi pada 2016.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan