SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menargetkan dapat mengurangi produksi sampah sampai 300 ton per hari dari total produksi sampah yang kini mencapai 1.500 ton per hari.
Pelaksana tugas/Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menyampaikan dari 1.500 ton produksi sampah setiap harinya sekitar 60 persen merupakan sampah organik.
"Target itu harus dikeroyok bersama melalui upaya pengurangan sampah dari sumber. Kita masih di bawah 7 sampai 10 ton per hari," kata Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Isnawa menuturkan sejumlah upaya yang tengah digalakkan saat ini adalah dengan program "Ayo Menabung Sampah" melalui bank sampah.
Tidak hanya itu, Isnawa juga mengajak warga untuk menggiatkan pengelolaan sampah melalui "eco enzime" sebagai alternatif menekan produksi sampah organik dari rumah tangga.
"Upayanya ya bikin gerakan bank sampah menabung dengan sampah. Membuat "eco enzim", memanfaatkan maggot, dan tidak memakai kantong kresek," ujarnya.
Lebih jauh Isnawa berharap dengan gerakan itu, tidak hanya bermanfaat mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Bantargebang, namun juga menambah penghasilan rumah tangga.
Dia pun optimistis target pengurangan produksi sampah di Jakarta Selatan dapat terealisasi apabila semua elemen warga bergerak melakukan terobosan pemilahan sampah.
"Asal semua bergerak, RT/RW, PKK pasar, ritel, dan bank-bank sampah. Dalam RPJMD itu pengurangan sampah tiap kota/kab di Indonesia harus bisa dikurangi 20-30 persen per hari," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Aksi Perampokan Gunakan Celurit Terekam CCTV
Sebelumnya, pihaknya mengajak warga Kelurahan Petogogan menyukseskan gerakan "Ayo Menabung Sampah" yang diinisiasi Bank BNI Wilayah 10 Jakarta guna memanfaatkan sampah secara berkelanjutan.
Menurut dia, saat ini sampah anorganik dapat dioptimalkan agar dapat menghasilkan nilai ekonomi sehingga berdampak pada rumah tangga.
"Jadi ini bagian dari upaya mengurangi sampah, tidak semua sampah harus dibuang ke Bantargebang jadi sampah punya nilai ekonomis dan tabungan sampah menjadi berkah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah