Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 30 September 2021 | 03:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memangkas rencananya gelaran Formula E di Jakarta. Pihaknya memutuskan untuk mengadakan ajang balap mobil listrik itu selama tiga musim.

Hal ini diketahui dari keterangan resmi yang diterbitkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik atau Diskominfotik DKI Jakarta. Dalam keterangan itu disebutkan ada kesepakatan baru antara BUMD PT Jakarta Propertindo/Jakpro dengan Formula E Operation (FEO).

Pemprov DKI menyatakan melalui keterangan itu, pihaknya sudah melakukan peninjauan ulang atas gelaran Formula E. Akhirnya disepakati ajang balap mobil listrik itu hanya digelar pada tahun 2022, 2023, dan 2024.

"Akibat pandemi, dilakukan review ulang atas semua kerja sama Formula E di semua kota. Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024," tulis keterangan Pemprov DKI, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Biaya Komitmen Formula E Jakarta Lebih Mahal, Alibi Anies: Tiap Kota Berbeda

Tiga tahun penyelenggaraan, disebut sebagai jadwal yang tepat untuk memaksimalkan anggaran yang sudah dikeluarkan. Dampak positif terhadap perekonomian juga akan mulai terasa bagi masyarakat.

Selain itu, penyelenggaraan Formula E dinilai perlu dilakukan dalam tahun jamak. Jika tidak, maka akan senasib dengan negara lain yang merugi karena hanya menyelenggarakannya selama satu musim.

"Justru merugikan jika Formula E hanya dilaksanakan sekali karena biaya infrastruktur balapan yang merupakan salah satu pos terbesar menjadi tidak termanfaatkan beberapa kali," jelasnya.

Gelaran ini juga diyakini hanya satu kali saja menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selanjutnya gelaran ini akan mengandalkan dana swasta.

"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD, baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan," pungkasnya.

Baca Juga: Tidak Terima Ajang Formula E Dianggap Pemborosan, Pemprov DKI Singgung MotoGP Mandalika

Load More