SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam forum internasional Climate Heroes yang diselenggarakan secara daring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Kamis (30/9/2021).
Dalam forum tersebut, Anies mengawali dengan menjelaskan fenomena urbanisasi besar yang membuat sebagian besar penduduk akan tinggal di kota.
Menurut Anies, pola urbanisasi sekarang akan membuat mayoritas masyarakat akan tinggal di perkotaan.
“Diproyeksikan bahwa setidaknya 60,4 persen populasi dunia akan tinggal di kota pada tahun 2030 dan 68 persen pada tahun 2050 dan nantinya peran kota penting bagi peradaban kita,” ujar Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Empat Hari Terakhir Kasus Kematian Covid-19 di DKI Bertambah, Begini Reaksi Anies
Anies juga berbicara terkait perubahan iklim kota yang memiliki peran besar di dalam aspek kehidupan populasi di dalamnya.
Karena itu ia menilai pentingnya mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim di dunia, sehingga bumi nantinya dapat secara layak ditinggali oleh generasi selanjutnya.
“Peran sistem perkotaan dan pemimpin kota menjadi sangat penting, terutama ketika kota ditantang oleh tantangan besar seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim," katanya.
Mantan Mendikbud ini juga menyebut perlunya komunitas internasional memberikan perhatian yang signifikan pada kota-kota.
Dalam kesepakatan global, seperti Perjanjian Paris dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pemerintah kota diakui sebagai sekutu penting dalam mendorong masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ajak Lansia Vaksinasi, Anies Baswedan: Umur di Tangan Allah, Tapi Ikhtiar Itu Wajib
"Kota juga bertanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon global dengan melakukan tindakan di tingkat lokal,” paparnya.
Berita Terkait
-
Al Gore dan Climate Reality Latih 200 Pemimpin Iklim Muda di Jakarta
-
Ketimpangan Ekonomi dan Pembangunan dalam Fenomena Urbanisasi Pasca-Lebaran
-
Urbanisasi Pasca Lebaran, Masih Relevankah?
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta