Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 16:25 WIB
Pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

SuaraJakarta.id - Jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah meski jumlahnya terbilang sedikit. Dalam empat hari terakhir pasien Covid-19 yang meninggal dunia terjadi pada warga yang belum divaksin.

Hal ini diketahui dari unggahan Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono melalui akun twitternya @drpriono1. Pandu menyebut pada 27 Oktober, hanya terjadi 4 kematian, lalu 28 Oktober 5 orang wafat, 29 Oktober 4 pasien, dan 30 Oktober 3 pasien.

"Kabar baik, tingkat kematian di DKI sangat rendah. Dan semua yang meninggal karena Covid-19 belum divaksinasi," ujar Pandu, dikutip Jumat (1/10/2021).

Unggahan Pandu ini ditampilkan ulang di akun instagram milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyoroti kematian yang masih terjadi pada orang yang belum divaksin.

Baca Juga: Jawab Formula E Lewat Rilis Tanpa Nama Pejabat, Wagub DKI: Biar Jelas

Anies pun meminta tolong agar masyarakat saling membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi. Caranya dengan menanyakan di tiap grup WhatsApp siapa saja yang sampai sekarang belum divaksin.

"Bolehkah saya minta tolong? Tanyakan di WA grup seluruh keluarga besar: apakah ada keluarga lanjut usia yang belum vaksin?" tanya Anies.

Menurut Anies, dengan mengajak orang di sekitar untuk vaksinasi, maka berarti menyelamatkan nyawa mereka.

"Eayangi mereka, ajak untuk vaksinasi selama tidak ada kendala medis. Umur di tangan Allah, tapi ikhtiar itu wajib. Kita tunaikan ikhtiar itu: ajak untuk vaksinasi," pungkasnya.

Baca Juga: Ajak Lansia Vaksinasi, Anies Baswedan: Umur di Tangan Allah, Tapi Ikhtiar Itu Wajib

Load More