Advokat Husin Alwi Shihab berkomentar Natalius Pigai rasis mengatakan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo merampok kekayaan. Cuitan itu dibuat Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya sembari menyematkan video Ganjar Pranowo memakai atribut khas Papua.
Husin Alwi Shihab mengatakan, Pigai tak perlu membuat tafsiran sendiri atas dugaan pidana yang dia buat karena cuitan itu.
Kata Husin Shihab, dengan Pigai ngeyel dan pede dirinya tidak melanggar hukum, membuatnya seolah-olah dibekingi oleh orang besar di negeri ini.
“Anda juga gak perlu tafsirkan atas dugaan pidana yg anda buat. Biarkan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE yg menjelaskan apakah unsur-unsurnya terpenuhi. Anda ngeyel begini keliatan banget percaya dirinya tdk melanggar hukum seolah ada orang besar yg backup anda di negeri ini!” cuit Husin Shihab di Twitter.
Baca Juga: Sebut Jokowi dan Ganjar Merampok, Husin Shihab: Seolah Orang Besar Back Up Natalius Pigai
Dalam cuitan terpisah, Husin Shihab juga mengatakan Pigai sebaiknya menjalankan proses hukum saja telebih dahulu, barulah menjelaskan maksud dari cuitannya di pengadilan. Dia juga menyebut eks Komisioner HAM itu bukan kali ini saja membuat kegaduhan di masyarakat.
Lagi-lagi, Husin Shihab menyinggung soal orang gedean yang membekingi Natalius Pigai.
“Proses hukum saja dulu baru nanti bantah di pengadilan, Pigai gak sekali bikin kegaduhan. Jangan merasa dibackup orang gede kemudian gak diproses hukum. Di mana keadilannya???” pungkas Husin Shihab.
Sebelumnya Natalius Pigai pun membantah apa yang ditulisnya itu merujuk kepada nama orang yaitu Jokowi dan Ganjar, bukan kepada orang Jawa Tengah sebagai suku.
“Bagian mana yg pecah bela. Sy sebut nama orang, itu tidak terkait suku. Lihat sj antara Frasa “Jawa Tengah & Jokowi tidak ada tanda koma. Artinya Sy sebut oknum sbg presiden bkn suku,” jelas Pigai merespons komentar Muannas Alaidid.
Baca Juga: Andi Sudirman Undang Ganjar Pranowo ke Toraja, Ganjar: Saya Penggemar Kopi Toraja
Kepada salah satu otlet media, Pigai juga menjelaskan bahwa cuitannya itu bukanlah bentuk rasisme. Dia menjelaskan, tulisannya itu merujuk kepada Jokowi dan Ganjar, bukan suku Jawa.
Berita Terkait
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Ganjar Pasang Badan! Hadiri Sidang Hasto, Beri Dukungan Moral di Tengah Kasus Suap PAW
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya