SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum bisa memastikan lima atlet DKI Jakarta positif COVID-19 di PON XX Papua 2021 terpapar varian baru.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dwi menyebutkan, varian baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan genome sequence, di mana saat ini hanya pemerintah pusat yang memiliki alat pemeriksaannya.
"Jadi saat ini sampelnya dikirim untuk pemeriksaan genome sequence untuk mengetahui variannya," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: 269 Personel TNI - Polri Amankan Pembukaan Tinju PON Papua
Meski demikian, Dwi berujar apa pun varian COVID-19 yang diderita lima atlet DKI Jakarta, perawatan yang diberikan tetap sama seperti kasus COVID-19 pada umumnya, yaitu isolasi dan perawatan secara intensif.
"Prinsipnya perlakuan atau tata laksana pada pasiennya sama yaitu yang memenuhi standar, perawatan yang sesuai dengan kondisi medis," kata Dwi.
Diketahui, lima atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua dinyatakan terpapar COVID-19.
Sebanyak tiga atlet dari cabang olahraga judo dan basket dinyatakan terpapar di Timika, sedangkan dua atlet yang berlaga di Jayapura dari cabang olahraga softball dan sepatu roda.
Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta Junaidi mengatakan saat ini, untuk atlet yang di Jayapura diisolasi di rumah sakit swasta dan atlet yang di Timika menjalani isolasi di RSUD Timika.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Konsisten Alami Penurunan Selama 11 Minggu Usai Lonjakan Kedua
Junaidi mengatakan dari atlet DKI yang terpapar didapat angka cycle threshold value (CT Value) yang rendah. Junaidi khawatir mereka terpapar varian baru.
"CT-nya, jadi kita di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," katanya.
PON Papua diketahui mempertandingkan 56 cabang olahraga. Sebanyak 6.442 atlet berpartisipasi di pesta olahraga paling bergengsi seIndonesia tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka gelaran PON yang untuk kali pertama digelar di Bumi Cenderawasih. PON Papua akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. [Antara]
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting