SuaraJakarta.id - Gudang ekspedisi di Kamar Muara Jakarta Utara kebakaran. Gudang itu milik Sinarmas. Informasi itu didapat dari Twitter @humasjakfire. Kebakaran merambat ke Gudang Shopee Express.
Di sana terlihat terjadi sebuah gudang mengalami kebakaran pada hari Rabu 6 Oktober 2021.
Kebakaran itu terjadi pada pukul 08.40 WIB di Jalan Kapuk Kayu Besar Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan Jakarta Utara.
Dari video terlihat asap tebal membumbung tinggi. Dari keterangan di Twitter @humasjakfire sementara ini sudah ada 18 unit pemadam kebakaran.
Baca Juga: Pabrik Sabun di Klapanunggal Bogor Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Sudah dalam penanganan petugas #DamkarDKI di TKP dengan pengerahan saat ini sebanyak 18 unit. Kondisi masih status merah, api sangat besar. Lokasi berada di Jl. Kapuk Kayu Besar RT 1/2 Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan Jakarta Utara,” tulis di akun @humasjakfire.
Menurut informasi gudang yang terbakar adalah gudang ekspedisi (pengiriman barang). Situasi sudah dapat dilokalisir namun kondisinya masih menyala dan terus dilakukan pemadaman.
Dari video yang tersebar, terdapat puluhan karyawan terlihat panik atas kejadian kebakaran tersebut.
“Masih dalam penanganan petugas #DamkarDKI dengan pengerahan saat ini sudah 21 unit di TKP,” lanjut akun @humasjakfire.
Menurut informasi dari Petugas Labkar yang ada di TKP. Diketahui Objek terbakar adalah Gudang Plastik milik PT Sinarmas. Saat ini area dalam gudang masih dalam proses pendinginan oleh petugas.
Baca Juga: Nah Lho! Rumah Warga Matesih Karanganyar Kobong Gegara Ngecas HP Ditinggal Tidur
Titik awal itu ada pada Gudang Plastik PT. Sinarmas dan terjadi perambatan ke Gudang Shopee Express yang posisinya dekat dengan gudang yang terbakar.
Kepala Gudang PT. Sinarmas, Yitno menjelaskan kebakaran tersebut karena korsleting listrik.
“Kebakaran awal di duga karena adanya korsleting listrik pada area panel,” dikutip dari Twittr @humasjakfire.
Baca Juga: Mitos Rebo Wekasan, Larangan Menikah hingga Larangan Keluar Rumah
Beberapa Karyawan gudang yang melihat asap dan api berusaha memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diketahui sampai -/+ 27 Tabung APAR tidak bisa dipadamkan dan api malah cepat membesar tidak dapat dikendalikan karena bahan yng terbakar berupa kardus dan plastik.
Kemudian pihak Gudang segera menghubungi petugas Damkar untuk perbantuan pemadaman. Saat awal terbakar diketahui Karyawan Gudang sedang dalam persiapan produksi.
Terhitung sejak pukul 09.55 WIB situasi penanganan sudah dalam proses pendinginan.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota