SuaraJakarta.id - Polsek Jagakarsa menempatkan personilnya di tempat rawan tawuran di Jagakarsa untuk melakukan patroli guna mencegah aksi tawuran, terutama yang melibatkan para pelajar.
"Kami menempatkan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadi tawuran. Dengan kehadiran polisi di situ, maka dapat mencegah terjadinya tawuran,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya usai memberikan penyuluhan kepada siswa di SMK PGRI 23 Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Endang mengatakan, salah satu lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat tawuran di Jagakarsa adalah di Jalan Raya Lenteng Agung.
Menurut dia, di lokasi tersebut pihaknya akan menempatkan patroli pada jam sekolah berakhir atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran.
"Di Jalan Raya Lenteng Agung, akan kami tempatkan patroli pada jam rawan, yakni bubaran sekolah atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran,” katanya.
Endang juga menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyilidikan guna mengetahui pelajar yang hendak tawuran pada Senin, (4/10).
"Kejadian tawuran kemarin sedang kami lakukan penyelidikan. Anggota reskrim kami udah kemarin juga datang ke SMK PGRI 23, karena ada beberapa informasi siswa yang ikut, ternyata setelah datang keterangan itu belum pasti, jadi kami masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 23 Mansur M menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya keterlibatan siswanya dalam aksi itu.
Kendati demikian, Mansur mengatakan akan mencari tahu adanya informasi yang mengindikasikan keterlibatan siswanya.
Baca Juga: Viral Tawuran Pelajar di Lenteng Agung, Pemkot Jaksel Turun Tangan
“Kami belum bisa memastikan. Tapi kami berusaha untuk mencari tahu, dan dibantu juga dari Polsek Jagakarsa,” kata Mansur.
Mansur menambahkan SMK 23 PGRI telah menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap pembelajaran selesai untuk mengontrol siswa saat pulang sekolah untuk mencegah potensi terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
Satuan tugas tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa apabila mereka berkurumun di lokasi tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Gratis Sewa 6 Bulan, Pemprov DKI Relokasi Ratusan Warga TPU Menteng Pulo ke Rusun Jagakarsa
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS