Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:05 WIB
Ilustrasi Formula E. (unsplash.com//Fabrizio Russo)

SuaraJakarta.id - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan sudah banyak sponsor yang ingin berpartisipasi dalam perhelatan Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Karena itu, kata Widi, Jakpro selaku penyelenggara Formula E Jakarta yakin tak lagi memakai APBD DKI Jakarta lagi untuk pembiayaan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.

Adapun dana APBD DKI sebelumnya yang dipakai hanya untuk commitment fee atau biaya komitmen saja. Ia menganggap uang yang dikucurkan sebagai modal awal menggelar acara.

"Iya pasti, enggak pakai APBD. Yang sudah dibayarkan kemarin kita pakai untuk modal kita lah untuk awalnya itu. Nanti akan kita gulirkan terus untuk menjadi suatu bisnis baru," ujar Widi di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Biaya Penyelenggaraan Formula E Jakarta, Dirut Jakpro: Tidak Pakai APDB DKI

"Sponsor sudah menunggu, antrean panjang. Tapi sponsor itu kan pasti liat proposalnya dong. Proposalnya belum ada, kita nyusun proposal, kita jual," jelas Widi.

Meski sudah banyak sponsor mengantre, Widi menyebut proposal belum selesai dibuat. Begitu perencanaan rampung, nantinya akan ada pengajuan ke berbagai pihak.

"Proposalnya menunggu lokasi dulu, kemudian jalurnya seperti apa. Terus sponsor kan juga mau titik ini, titik ini. Nah, itu baru kita susun," tuturnya.

Sementara itu, dengan waktu yang tersisa, Widi meyakini sponsor tetap akan bisa datang dan memenuhi pembiayaan penyelenggaraan Formula E Jakarta yang diperlukan.

"Insya Allah saya ada keyakinan, saya orang bisnis, bisa (mendapatkan sponsor)," pungkas Widi yang menjadi Dirut Jakpro menggantikan Dwi Wahyu Daryoto, Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Ini 2 dari 5 Opsi Lokasi Alternatif Balapan Formula E Jakarta

Load More