Pantauan SuaraJakarta.id, kafe kopi tersebut ramai dikunjungi pada sore menjelang malam. Pengunjungnya beragam, mulai dari anak-anak muda atau ABG, bahkan juga ada satu keluarga yang datang.
Salah satu bahasa isyarat yang mudah dipelajari dari teman tuli mungkin 'terima kasih'. Pasalnya, bahasa isyarat itu selalu digunakan para teman tuli saat mengantarkan makanan atau bahkan saat menyapa pengunjung yang akan pulang.
Roma menuturkan, tak ada treatment khusus yang diberikan pada para pekerja teman tuli. Dia hanya menerapkan, baik dari jajaran owner, pegawai lain teman dengar dan teman tuli itu setara. Saling tegur jika salah dan saling belajar untuk jadi lebih baik.
"Harapan, pengennnya semua setara, mau disabilitas dan non-disabilitas cowok atau cewek, mau kulit hitam putih semua dianggap sama. Membiasakan mereka dan kita terbiasa dengan mereka," tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran di UPN Veteran Jakarta ini mengatakan, saat awal-awal kafe kopi dibuka, ada pekerja teman tuli yang sempat takut melayani pengunjung karena tidak berani dan belum terbiasa. Tetapi, kini semua teman tuli sudah menikmati dan enjoy melayani.
Keberadaan teman tuli di kafe tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Para pengunjung akan mendapat pengalaman ngopi berbeda karena bisa sekaligus mempelajari bahasa isyarat.
Tak hanya digandrungi pecinta kopi, keberadaan Serona Coffee Bintaro jadi harapan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan dan beradaptasi dengan lingkungan.
Sementara, para owner kini harus mengatur setiap permintaan orangtua dari teman tuli untuk dapat bekerja di sana. Sedangkan kafe yang mulai ramai, mereka juga harus menyiapkan kursi dan meja serta membatasi jumlah pengunjung sesuai ketentuan PPKM di Tangsel.
Serona Coffee Bintaro merupakan kafe baru yang melakukan grand opening pada 28 September 2021. Seremoni itu bahkan dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Baca Juga: Seladang Kafe, Tempat Ngopi di Tengah Kebun Kopi Aceh
Tak hanya itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sempat menjajal memesan kopi dengan bahasa isyarat di Serona Coffee Bintaro.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
Dari Penjarahan ke Pesan Persatuan: Sri Mulyani Tepis Amarah dengan Harapan
-
Kopi Gratis Sore Ini? Klaim DANA Kaget Sekarang Untuk Kamu Yang Beruntung
-
Cerita Maya, Remaja Difabel asal Temanggung Temukan Asa Lewat Kopi Robusta
-
Jadi Cacat Seumur Hidup, Pasien Operasi Caesar Korban RS Islam Pondok Kopi Tuntut Rp30 Miliar
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
Terkini
-
Sewa Kios Pedagang Blok M Naik? Ini Kata Koperasi
-
Bupati Kediri Temui Tersangka Aksi Kericuhan dan Penjarahan: Pesannya Tegas
-
Polisi Tangkap Penjarah Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani
-
Ceritakan Momen Rumahnya Dijarah, Astrid Kuya Soroti Pendidikkan Agama Anak-anak yang Terlibat
-
Lindungi DTLST! Aset Tak Kasat Mata yang Jadi Kunci Elektronik Masa Kini