SuaraJakarta.id - Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah melakukan uji coba kunjungan bagi wisatawan di Museum Betawi.
Namun demikian, pihak Setu Babakan melakukan pembatasan bagi pengunjung, yakni 25 persen dari kapasitas.
"Uji coba sudah dilakukan sejak 25 September lalu, untuk kunjungan wisatawan ke musem. Karena, hanya musem yang sudah disertifikasi SHSE," kata Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron, saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Menurut Imron, bisa membuka kawasan wisata harus memenuhi syarat CHSE yakni protokol kesehatan untuk pariwisata yang berbasis pada kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Syarat Belum Lengkap, Wisata Setu Babakan Batal Dibuka
"Syarat CHSE itu diurus perdistinasi, per lokasi, bukan secara keseluruhan," katanya.
Imron menjelaskan, uji coba tersebut hanya dilakukan secara terbatas pada area Museum Betawi saja, pada Selasa hingga Minggu dalam setiap pekan, sedangkan kawasan lainnya masih ditutup.
"Hari Senin libur, untuk perawatan seluruh museum, kecuali kalau ada perjanjian sebelumnya atau karyawan tamu. Tapi, kalau untuk wisatawan, hari Senin ditutup," katanya.
Menurut Imron, dalam uji coba tersebut, pengelola mensyaratkan pengunjung untuk melakukan scan kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek bukti vaksinasi COVID-19.
"Peraturan uji coba itu hanya untuk kunjungan di Museum Betawi atau zona A," katanya.
Baca Juga: Setu Babakan Belum Dibuka untuk Umum, Ini Penyebabnya
Pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan dan wajib scan kode batang ketika masuk dan meninggalkan lokasi, dan anak usia di bawah 12 tahun belum diizinkan masuk.
Masyarakat yang belum divaksinasi karena alasan kesehatan dan penyintas COVID-19, tetap dapat mengunjungi Museum Betawi dengan syarat membawa surat keterangan dokter.
Karena itu, penyintas COVID-19 yang dibuktikan dengan PCR positif terakhir, wajib menunjukkan RT-PCR yang harus tertera dalam akun PeduliLindungi. [Antara]
Berita Terkait
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa