SuaraJakarta.id - Sempat memuncaki klasemen, perolehan medali PON XX Papua 2021 kontingen DKI Jakarta kini tertinggal dari dua pesaing utamanya, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman resmi PB PON Papua 2021 pada, Senin (11/10/2021) pukul 20.30 WIB, DKI Jakarta menempati urutan ketiga.
Perolehan medali sementara kontingen DKI Jakarta berjumlah 218 medali. Rinciannya 76 medali emas, 65 perak, dan 77 perunggu.
Sementara posisi puncak klasemen sementara PON XX 2021 ditempati Jawa Barat dengan 242 medali: 92 emas, 72 perak, dan 78 perunggu.
Disusul kemudian oleh Jawa Timur dengan total sementara 208 medali: 82 emas, 67 perak, dan 59 perunggu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan DKI Jakarta kembali jadi juara umum di pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Terkait perolehan medali DKI Jakarta di PON XX Papua yang tertinggal dari Jabar dan Jatim, Anies enggan membicarakannya lagi. Baginya, gelaran PON bukan sekadar soal perolehan medali.
"Begini, atlet lakukan yang terbaik. Ini bukan sekedar soal jumlah medali," ujar Anies di Arena Akuatik Kampung Harapan Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10/2021).
Menurutnya gelaran PON adalah bagaimana perjuangan para atlet saat dan sebelum bertanding. Mereka harus mengupayakan banyak hal. Seperti berlatih, dan menjaga sportivitas.
Baca Juga: DKI Raih Emas di Cabor Renang PON saat Anies Nonton
"Ini soal persaudaraan, persahabatan, sportivitas. Dan saya mengajak kepada semua mari kita tunjukan sportivitas, menunjukkan fair play, menunjukkan bahwa yang penting adalah lakukan yang terbaik," kata Anies.
Anies juga meyakini persaingan antara atlet tiap kontingen hanya terjadi saat PON ini saja. Akan ada saatnya mereka harus bersatu seperti ketika mewakili Indonesia dalam gelaran SEA Games, Asean Games, dan Olimpiade.
"Karena sesungguhnya kita adalah satu bangsa. Dan itu yang penting dari soal jumlah medali di PON ini," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
3 Rekomendasi Pompa Air Celup Terbaik untuk Rumah Tangga Supaya Bebas Banjir
-
Weekend Getaway Swiss-Belresidences Kalibata Menjamin Akhir Pekan Anda Lebih Berkesan
-
KAMIS MANIS, Rezeki DANA Kaget Menantimu: Siapa Cepat Dia Dapat
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!