SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut angkat bicara terkait demo ratusan peternak ayam petelur dan mahasiswa di sejumlah lokasi di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Wagub DKI menyebutkan, pemerintah berupaya yang terbaik agar adil dan semua pihak mendapatkan haknya.
"Kami tentu prihatin, memang ini masalah tidak mudah baik itu telur, cabai, bawang dan lain-lain, ini masalah kita sebagai bangsa. Tentu kami semua (pemerintah) terus memperbaiki regulasi memastikan semua mendapatkan haknya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Pemerintah di berbagai tingkatan, kata Wagub DKI, berupaya memastikan konsumen mendapatkan hak untuk bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau sesuai kemampuannya.
Hal itu sejalan dengan peternak atau penjual yang bisa menjual barang sesuai dengan harapannya.
"Memang ini pekerjaan yang tidak mudah dan ini kewenangan pemerintah pusat. Kami di daerah akan mendukung setiap kebijakan apakah itu dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, tentu hal ini sudah dipikirkan," kata Riza.
Ratusan peternak beserta BEM dari empat universitas menggelar aksi damai di sejumlah lokasi untuk menuntut kenaikan harga telur seiring dengan harga telur yang kian anjlok di tingkat peternak.
Massa menyampaikan tuntutan di sejumlah lokasi, yakni Lapangan IRTI Monas, Kementerian Perdagangan, Komplek DPR/MPR Senayan, Kementerian Sosial, Kantor Charoen Pokphand Indonesia, Japfa dan Kementerian Pertanian di Ragunan.
Adapun tuntutan utama dari para peternak adalah pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan agar dapat menyerap telur peternak rakyat minimal 1.000 ton selama minimal satu minggu.
Baca Juga: Riza Patria Sebut Prabowo Maju Pilpres Lagi Bukan Atas Keinginannya
Para peternak mengaku harga telur di kalangan peternak mencapai Rp 12.500-Rp13.500 atau jauh di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) telur berkisar Rp 21.500-Rp22.500.
Berita Terkait
-
Protes Harga Pakan Mahal, Peternak Ayam Solo Gelar Aksi Mandi Jagung
-
Dana RT/RW Tidak Jadi Naik 2x Lipat, Wagub Jakarta Rano Karno Buka Suara!
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
-
Harapan Wagub Rano Usai 6.700 Guru Ngaji di Jakarta Mendapat Insentif Rp500 Ribu per Bulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI